Puluhan Alumni Ijtimak Gowa di Jateng Positif Corona, Ganjar Meradang

Tercatat ada sekitar 1.500 orang peserta alumni Ijtimak Ulama di Gowa asal Jawa Tengah.

Bangun Santoso
Kamis, 07 Mei 2020 | 08:39 WIB
Puluhan Alumni Ijtimak Gowa di Jateng Positif Corona, Ganjar Meradang
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Suara.com/Umay Saleh)

SuaraJawaTengah.id - Kasus positif Covid-19 dari kalangan alumni Ijtimak Dunia Zona Asia (Klaster Ijtimak Gowa) di Jawa Tengah terus bertambah. Terbaru, 16 orang di Kabupaten Brebes dinyatakan positif virus corona setelah mengikuti perkumpulan besar di Gowa tersebut.

Dilansir dari Solopos.com (jaringan Suara.com), Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta para kepala daerah benar-benar melakukan pendataan terhadap peserta Ijtimak Gowa di daerah masing-masing.

Dia juga meminta warganya yang menjadi peserta acara Ijtimak Dunia tersebut segera melapor ke dinas kesehatan terdekat.

Tujuannya agar mereka segera bisa menjalani pemeriksaan. Kasus ini dikhawatirkan akan menjadi bom waktu mengingat jumlah alumni Ijtimak Gowa asal Jateng diprediksi mencapai 1.500 orang.

Baca Juga:Sehari 7 Warga Sragen Positif Corona, Semua dari Klaster Ijtima Gowa

"Saya minta sekali lagi, untuk kesekian kalinya kepada kawan-kawan yang kemarin ikut Ijtimak di Gowa. Tolong betul-betul mendaftar dan melapor agar bisa dilakukan penanganan dengan cepat," kata Ganjar, Rabu (6/5/2020).

Menurut dia, sebelum kasus alumni Ijtimak Gowa, Brebes adalah satu-satunya daerah yang masuk kategori zona kuning di Jateng karena belum ada kasus positif Covid-19. Namun, saat ini Brebes sudah masuk kategori zona merah akibat Klaster Ijtimak Gowa.

"Klaster Gowa ini akan menjadi perhatian kami. Saya meminta bupati, wali kota dan khususnya dinas kesehatan di daerah untuk mencari, mengejar sampai dapat mereka yang kemarin ikut acara ijtimak itu. Cari betul-betul, agar bisa dicek kesehatannya,” imbuhnya.

Ganjar mengatakan dari data yang diperoleh total ada sekitar 1.500 warga Jateng yang merupakan alumni Ijtimak Ulama Gowa. Meski acara yang digelar pada Maret lalu itu akhirnya dibatalkan, mereka sudah terlanjur ke lokasi.

Mereka berkumpul dengan puluhan ribu orang lainnya dari seluruh Indonesia dan belasan negara di satu lokasi. Padahal saat itu Indonesia sudah menjelang fase akselerasi pandemi Covid-19.

Baca Juga:Jamaah Ijtima Gowa Positif Corona: Maaf Sudah Abaikan Aturan Pemerintah

Meski demikian, ia tidak menyebutkan berapa total pasien positif Covid-19 di Jateng yang berasal dari klaster alumni Ijtima Gowa. Kemungkinan besar, jumlah kasus Covid-19 dari klaster tersebut mencapai 50 orang lebih. Mereka tersebar di berbagai daerah di Jateng, seperti Sukoharjo, Karanganyar, Wonosobo, Banjarnegara, dan lain-lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini