Petugas medis yang terdiri dari dokter dan perawat berjaga di rumah sehat pasien positif Covid--19 Sukoharjo itu selama 24 jam. Mereka bekerja dibagi tiga sif yakni pagi, siang, dan malam. Satu sif terdiri dari satu dokter, dua perawat, dan satu sopir.
Pemeriksaan kesehatan masing-masing pasien dilakukan dua kali sehari yakni saat sahur dan buka puasa. "Ada lima dokter yang disiagakan secara bergantian di rumah sehat. Anggota TNI-Polri disiagakan di luar area rumah sehat," papar Faisal.
Sementara itu, seorang perawat rumah sehat Covid-19 Sukoharjo, Eny Inhartati, mengatakan kondisi kesehatan pasien positif dipantau melalui grup Whatsapp yang diberi nama Penghuni Surga.
Apabila ada pasien positif yang mengeluh mual atau pusing terpantau lewat grup Whatsapp sehingga langsung ditindaklanjuti. Selain itu, petugas medis memantau aktivitas pasien positif lewat monitor kamera CCTV. Ada lebih dari lima kamera CCTV yang dipasang di area rumah sehat.
Baca Juga:Donasi Corona Disalurkan, Tahap Pertama Sasar Bekas Pemain Persija Jakarta
"Biasanya para pasien positif salat berjamaah di lorong ruangan. Kadang mereka mengobrol atau berseluncur di dunia maya. Semua aktivitas pasien positif bisa dipantau setiap saat," kata dia.