SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turun tangan setelah medapati laporan dari warga mengenai jalur pantura tepatnya di Sayung, Demak yang sering mengalami kemacetan.
Kemacetan tersebut disebabkan oleh genangan air pasang atau rob sehingga mengganggu arus kendaraan.
Tak tinggal diam, Ganjar Pranowo langsung terjun ke lokasi untuk mencari penyebab kemacetan.
Hal itu ditunjukkan lewat video yang diunggah di jejaring Twitternya, Jumat (16/5/2020).
Baca Juga:Melawan Saat Disergap Polisi, Dor! Joki Kasus Curanmor Ditembak Mati
Ganjar Pranowo dibuat kesal lantaran di lokasi kemacetan tidak ada petugas yang berjaga baik dari Dinas Perhubungan atau kepolisian yang mengatur jalan.
Dikutip dari ayosemarang.com -- jaringan Suara.com, Ganjar Pranowo bahkan sampai meminta kendaraan yang ditumpanginya berhenti.
Setelah itu, ia turun dan berdiri di bahu jalanan mengatur arus lalu lintas yang padat.
"Ayo ayo terus, terus, cepat cepat maju," kata Ganjar Pranowo yang mengatur lalu lintas di hadapannya.
Sebelumnya, ia telah meminta mobil Patwal yang mengawalnya untuk melawan arus demi mencari penyebab kemacetan.
Baca Juga:Sudah Temui Notaris, Hasani: RUPS Luar Biasa PT LIB Digelar 18 Mei 2020
Tak berselang lama setelah menjadi pengatur jalan dadakan, Ganjar Pranowo menelepon Kadishub Jateng untuk segera mengirim petugas.
"Ini petugasnya nggak ada Pak, minta dikirim sekarang Pak. Petugas pasang di sini 24 jam, pasang CCTV di sini agar bisa keluar. Kalau nggak macetnya ini panjang," kata Ganjar Pranowo, seperti dikutip Suara.com.
Selepas menelepon pihak yang berwenang, orang nomor satu di Jawa Tengah pun kembali mengatur lalu lintas.
Ia juga menghampiri para pekerja yang membetulkan saluran dan menanyakan kapan akan selasai.
Ganjar Pranowo lantas mengatakan, penanganan rob di Kawasan Sayung, Demak harus dilakukan secara ekstra. Maka dari itu, dirinya mengklaim sudah meminta pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) untuk mecari jalan keluar atas permasalahan yang terjadi.