Geger! SPG Solo Paragon Mall Positif Corona dari Rapid Test

Hasil tesnya reaktif.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 24 Mei 2020 | 19:56 WIB
Geger! SPG Solo Paragon Mall Positif Corona dari Rapid Test
Proses pengambilan sampel darah melalui rapid test. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJawaTengah.id - Seorang sales promotion girl atau SPG yang bertugas di Solo Paragon Mall positif corona berdasarkan Rapid test atau tes cepat deteksi Covid-19. Hasil tesnya reaktif.

Perempuan itu sudah menjalani karantina mandiri sembari menunggu pengambilan atau swab spesimen lendir hidung dan tenggorokan untuk diuji secara polymerase chain reaction (PCR).

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan ada 30 sampel darah pengunjung, sales promosi, penjaga tenant, dan petugas kebersihan yang diambil untuk rapid test. Namun hanya satu yang hasilnya reaktif.

“Hanya satu, dia SPG,” kata Ning, sapaan akrabnya, melalui layanan perpesanan Whatsapp, Minggu (24/5/2020) pagi.

Baca Juga:Habis Sholat Idul Fitri, Belasan Jamaah Masjid di Cianjur Dites Corona

Ia menyebut, hasil rapid test di Solo Paragon Mall itu keluar pada Sabtu (23/5/2020) sore. Sedangkan pengambilan swab spesimen SPG yang reaktif bakal dilakukan pada Selasa (26/5/2020) mendatang.

Pengambilan spesimen berbarengan dengan dua pedagang dari Pasar Depok yang hasil uji cepatnya juga reaktif. Apabila dijumlahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) sudah mengambil 326 sampel darah untuk diuji cepat di 13 pasar dan pusat perbelanjaan modern.

Ke-13 lokasi itu yakni Pasar Rejosari, Pasar Depok, Pasar Nusukan, Pasar Klewer, Beteng Trade Center (BTC), Pusat Grosir Solo (PGS), Matahari Singosaren, Luwes Gading, Luwes Nusukan, Pasar Jongke, Pasar Sidodadi, Pasar Ayam Silir, dan Solo Paragon Mall.

Dari jumlah itu, hanya ada tiga yang spesimennya reaktif termasuk di Solo Paragon Mall. Meski hasilnya reaktif, ia menyebut belum tentu ketiganya terkonfirmasi positif Covid-19.

Hasil rapid test reaktif menunjukkan tubuhnya sudah mempunyai antibodi terhadap virus.

Baca Juga:Lebaran, 118 Orang di Jakarta Terinfeksi Virus Corona, 1 Pasien Meninggal

“Namun bukan hanya hanya virus Corona, bisa saja virus lain, mungkin terinfeksi virus lain,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini