SuaraJawaTengah.id - Di tengah pandemi Corona, warga di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah digegerkan dengan isu teror pocong yang bergentayangan. Teror pocong itu pun membuat resah warga setempat dan kini viral di media sosial.
Di media sosial, warga bahkan membuat grup pemburu pocong dan mengunggah berbagai penampakan pocong di dua kecamatan di Kabupaten tersebut.
Dua kecamatan yang masyarakatnya kerap mendapat teror pocong yang muncul dari semak-semak, antara lain di Kutasari dan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga.
Bukan cuma warga, polisi ikut berbondong-bondong memburu keberadaan pocong tersebut hingga ke semak-semak. Dalam video beredar, mereka bahkan menemukan kain kafan yang digunakan pelaku.
Baca Juga:Licin Selama Diburu, KPK Telah Satroni 13 Rumah Diklaim Milik Nurhadi
Terkait hal itu, Kasatreskrim Polres Purbalingga, AKP Meiyan Priyantoro menepis isu teror pocong karena dianggap sebagai berita bohong alias hoaks. Dia menganggap ada pihak tertentu yang sengaja menyebarkan isu tersebut untuk
“Ini bisa jadi isu yang sengaja dihembuskan oleh pihak tertentu agar di tiap desa lengah dan berpotensi terjadi tindak pidana,” katanya seperti diwartakan Terkini.id--jaringan Suara.com.
Diketahui, isu pocong gentayangan itu beredar di sejumlah desa di Kecamatan Kutasari Purbalingga, Jawa Tengah
Kapolsek Kutasari Polres Purbalingga, AKP Agus Amjat Purnomo, seperti diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com, mengaku isu pocong bergentayangan itu sudah terjadi selama sepekan terakhir. Pihaknya pun menyikapi isu tersebut dengan meningkatkan intensitas patroli, terutama pada malam hari.
"Patroli kita intensifkan untuk meredam keresahan warga akan kabar adanya pocong berkeliaran. Setiap malam kita sambangi desa-desa dan melakukan komunikasi dengan warga," ujar Kapolsek Kutasari, kemarin.
Baca Juga:Urus Makamnya, Pelaku Teror Polsek Daha Beri Orang Tuanya Uang Rp 1,8 Juta
Selain melakukan patroli, Kapolsek juga melakukan dialog dan komunikasi dengan warga yang menjalankan ronda. Tujuannya, tak lain guna menyerap informasi terkait kabar tentang pocong gentayangan.
“Kita juga berkoordinasi dengan Forkopincam Kutasari terkait isu ini. Kita gandeng semua pihak agar bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat supaya tidak mudah percaya dengan isu tersebut,” tuturnya.
Kapolsek mengatakan terkait isu pocong gentayangan tersebut ia pun meminta warga untuk meningkatkan kepercayaan. Hal itu karena ada kemungkinan isu tersebut sengaja dihembuskan orang untuk melakukan tindak kriminalitas.
"Kami berharap langkah yang sudah dilakukan bisa menghilangkan keresahan warga. Namun, kita ajak warga tetap waspada terhadap keamanan lingkungan dengan mengiatkan siskamling,” bebernya.