SuaraJawaTengah.id - Seorang dokter berinisial HL dilaporkan ke Polres Aceh Timur lantaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap HM (20), mahasiswi yang diketahui menderita tumor payudara.
Kasubbag Humas Polres Aceh Timur AKP Muhammad Nawawi seperti dilaporkan MODUSACEH.CO membenarkan pihaknya telah menerima laporan dan kini sedang diselidiki.
"Korban berinisial HM (20), mahasiswa. Korban sudah membuat laporan polisi. Terlapor oknum dokter berinisial HL," katanya, kemarin.
Nawawi menjelaskan kronologis ketika pasien itu mengaku menjadi korban aksi cabul dokter HL. Menurut Nawawi, pelecehan seksual itu terjadi ketika korban mendatangi RSUD Sulthan Abdul Aziz Syah (SAAS) Peureulak pada Selasa (2/6) pukul 08.00 WIB, untuk operasi tumor payudara yang dideritanya.
Baca Juga:Pasien Tumor Payudara Ngaku Dicabuli Dokter, Masukkan Jari ke Alat Vital!
Setelah masuk ke ruang instalasi gawat darurat (IGD), perawat langsung memasang infus terhadap HM. Lalu, perawat membawa HM ke ruang inap pada RSUD tersebut.
Tak lama kemudian, datang dokter HL (50) bersama seorang perawat. Pasien HM dibawa ke ruang pemeriksaan menggunakan kursi roda yang didorong oleh perawat.
Di ruang pemeriksaan, dokter HL (terlapor) memerintahkan pasien berbaring di atas tempat tidur yang ada di ruang tersebut. Dokter HL menyuruh pasien HM membuka kain sarung serta memeriksanya.
Sesaat kemudian, alat yang akan dipergunakan dokter untuk memeriksa HM tidak berfungsi, sehingga HL menyuruh perawat keluar dari tirai tempat pemeriksaan.
Nawawi menyebutkan berdasarkan laporan polisi, dokter HL menyuruh pasien HM membuka celana. Dokter tersebut memasukkan jarinya ke bagian alat vital pasien serta meraba bagian dada pasien.
Baca Juga:Skandal! 13 Anak-anak Dicabuli di Gereja Depok Selama 15 Tahun
Beberapa saat kemudian, dokter tersebut mengeluarkan jari tangan kanannya dan meminta perawat membersihkan kedua belah tangannya menggunakan tisu.
- 1
- 2