SuaraJawaTengah.id - Warga di Gang Masjid, Buaran, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan digegerkan dengan penemuan mayat pria yang tewas secara tragis.
Dikutip Suara.com dari Bantenhits.com, Jumat (19/8/020), pria yang diketahui berinisial M (23) ini bunuh diri dengan cara menggorok leher dan menyayat tangannya dengan menggunakan pisau cutter.
Diduga, M nekat mengakhiri hidupnya karena depresi setelah dipecat dari pekerjaannya sebagai office boy (OB) di salah satu apartemen di Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Menurut keterangan kakak korban Febriana (35), adiknya itu menyayat lehernya menggunakan cutter di kediamannya Gang Masjid, Buaran, Kecamatan Serpong, pada Kamis (18/6/2020).
Baca Juga:Kasus Bunuh Diri Sushant Singh Rajput, Salman Khan Diadukan ke Pengadilan
Saat itu, kata Febriana, dirinya sedang membeli gado-gado pesanan M di Pondok Benda, Pamulang. Namun setelah pulang adiknya tersebut sudah tak bernyawa.
“Baru saya tinggal pesan gado-gado dan pergi ke Pondok Benda, saat pulang sudah banyak orang. Adik saya meninggal dengan sayatan penuh dengan darah. Dia seminggu yang lalu itu dipecat, katanya. Namanya bocah (anak) laki-laki, enggak kayak bocah perempuan bisa curhat apa gitu kan. Dia mah dipendam kali,” kata dia.
Informasinya, M sangat dekat dengan kakaknya Febriana. Mereka berasal dari keluarga di daerah Jawa Barat. Diduga akibat dipecat dari tempat kerjanya, M nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Sementara itu, Kapolsek Serpong AKP Supriyanto belum dapat memberikan keterangannya terkait peristiwa tersebut.
“Saya cari info dulu ya,” kata Supriyanto.
Baca Juga:Tak Punya Penghasilan karena Pandemi Corona, Sopir Bajaj Bunuh Diri