Sedangkan pelaku dan korban berada di rumah. Namun saat Saiman pulang dari ladang, banyak orang di rumahnya.
Ternyata sang istri telah menjadi korban penganiayaan anaknya. Peristiwa penganiayaan itu diketahui terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Bibit tega menyerang ibunya memakai sabit.
"Pelaku memakai sabit menyerang korban. Kemudian ada tetangganya yang mau menolong juga terkena sabetan [sabit], jadi korban tiga orang," jelas Tohari.
Akibat penganiayaan tersebut, Sumiyah meninggal di lokasi kejadian. Petugas Polsek Kemusu pun langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat laporan.
Baca Juga:Anak Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Tak Suka Diberi Nama Hendriyanto
Mereka bersama warga dan tokoh masyarakat mengamankan anak yang menganiaya ibu di Boyolali tersebut. Pelaku langsung dibawa ke rumah sakit jiwa di Solo.
Saat ini Sat Reskrim Polres Boyolali masih menunggu hasil observasi dari rumah sakit jiwa untuk mengetahui kondisi pelaku.
"Tetap kami proses lanjut, namun kami masih menunggu hasil observasi dari RSJ [rumah sakit jiwa]. Dari RSJ observasi dulu selama 14 hari. Nanti hasilnya seperti apa, kalau tidak bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, kasus kami SP3," kata dia.
Menurut informasi yang diterima polisi, setahun lalu pelaku juga sempat dirawat di rumah sakit jiwa di Solo selama sebulan.
Pelaku kemudian dibawa pulang setelah dinyatakan sembuh. Namun sakit jiwanya kembali kambuh.
Baca Juga:Anak Bunuh Ibu Kandung karena Dengar Bisikan Wanita Gaib
Sementara itu jenazah korban langsung dimakamkan lantaran pihak keluarga menolak autopsi.