Ganjar Ancam PNS Jawa Tengah Akan Dipotong Gaji Jika Langgar Protokol COVID

Mekanisme denda bagi PNS Jawa Tengah yang melanggar protokol kesehatan.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 03 Agustus 2020 | 17:16 WIB
Ganjar Ancam PNS Jawa Tengah Akan Dipotong Gaji Jika Langgar Protokol COVID
Gubernur Ganjar Pranowo mengecek coverall yang dikirim dari China. [Dok. Pemprov Jateng]

Kepala Daerah di Jateng Tolak Tes Corona Massal

Ganjar Pranowo menyebut ada kepala daerah di Jateng menolak menggelar tes Covid-19 secara masif. Kepala daerah itu takut citra daerahnya turun begitu ditemukan banyak yang terpapar Covid-19.

Ganjar pun mengaku sudah menerjunkan tim kesehatan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng ke daerah-daerah untuk melakukan pengecekan.

“Sudah kami tes. Kami cek sendiri dari Pemprov. Ternyata, ada yang positif,” ujar Ganjar.

Baca Juga:Ini Wajah Tersangka Pembunuh Pasutri di Tegal

Pengejaran dengan cara tes massal adalah salah satu cara untuk menangani persebaran Covid-19. Untuk itu, ia selalu meminta kepala daerah se-Jateng gencar melakukan tes.

"Sekali lagi saya ingatkan, jangan takut soal citra. Dan daerah yang sudah mulai menguning atau menuju hijau jangan senang dulu, sekarang penambahan ke merah hampir merata di semua daerah," terangnya.

Dari laporan tim ahli penanganan Covid-19, tingkat persebaran Covid-19 hampir merata. Angka reproduksi efektif atau RT pada pekan ke-31 mengalami peningkatan dibanding pekan sebelumnya.

"Peningkatan ini terjadi terus menerus selama empat pekan terakhir. Artinya apa, ini serius," ucapnya.

Untuk daerah dengan angka reproduksi efektif di atas satu, bertambah enam kabupaten/kota dan menjadi 25 kabupaten/kota.

Baca Juga:Jateng Terjunkan Tim Kesehatan ke Beberapa Daerah untuk Tes Covid-19

Dengan hasil itu, penambahan hampir terjadi di seluruh daerah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini