1.000 Pekerja Karaoke di Banyumas Ancam Demo, Jika Tempat Kerja Tak Dibuka

Ketua Paguyuban Keramas Tri Putra Oktavianus menjelaskan, karyawan yang dirumahkan tersebut selama ini terpaksa menganggur karena tidak memiliki pekerjaan sampingan.

Chandra Iswinarno
Selasa, 04 Agustus 2020 | 16:52 WIB
1.000 Pekerja Karaoke di Banyumas Ancam Demo, Jika Tempat Kerja Tak Dibuka
Ilustrasi aksi Pekerja hiburan malam di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (3/8/2020). (Beritajatim.com)

Paguyuban Keramas sendiri bukan tanpa usaha, pihaknya sudah menyiapkan protokoler kesehatan sendiri, dari sebelum bulan puasa. Bahkan surat yang dikirimkan ke tim Gugus Tugas Covid-19 sebulan lalu tak kunjung mendapat tanggapan. Dampaknya ada beberapa outlet yang terpaksa "nyolong start" karena sudah merasa lelah menunggu kepastian.

"Sebenarnya kita sepakat tanggal 1 Agustus akan buka semua, tapi ndilalah yang kena ya cuma satu (sidak Bupati). Karena kita sudah tidak sanggup lagi, biaya perawatan tidak sedikit, untuk listrik saja dalam sebulan kita keluar Rp 15 juta. Jadi ya kita sudah tidak bisa lagi menanahan lebih lama," katanya.

Kontributor : Anang Firmansyah

Baca Juga:Protes Pekerja Malam di Bandung Sejak Pagi Hingga 3 Peserta Reaktif Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak