Tantang Gibran, Tikus Pithi Buka Suara Disamakan dengan Sunda Empire

Tikus Pithi ini mengusung pasangan Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo) menjadi calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Solo.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 05 Agustus 2020 | 19:31 WIB
Tantang Gibran, Tikus Pithi Buka Suara Disamakan dengan Sunda Empire
Tuntas Subagyo, pemimpin Tikus Pithi Hanata Baris. (Solopos.com)

“Kalau ada yang terlibat langsung saya keluarkan. Kegiatan kami riil. Yang kami lakukan jauh dari yang namanya uka-uka atau Sunda Empire,” urai dia.

Kegiatan-kegiatan riil Panji-Panji Hati menurut Tuntas seperti gelar seni budaya Nusantara, doa bersama lintas agama, dan upacara perngatan HUT kemerdekaan RI.

Ada juga kegiatan sosial ekonomi dalam wadah perusahaan (PT) Tuntas Subagyo Grup.

“Tapi karena organsiasai kami tambah besar, tambah besar, orang lantas mengait-ngaitkan dengan hal-hal semacam itu. Padahal jauh dari yang ebenarnya. Semua anggota Tikus Pithi Hanata Baris sudah sangat paham bahwa tudingan itu tidak benar,” aku dia.

Baca Juga:Fakta Tikus Pithi, di Balik Penjahit dan Pak RW Penantang Gibran di Solo

Fakta Tikus Pithi

Tikus Pithi, berada di balik calon independen Bagyo Wahyono - FX Supardjo atau Baco yang menjadi penantang Gibran Rakabuming Raka - Teguh di Pilkada Solo 2020 ini. Siapa dan apa Tikus Pithi itu?

Nama Tuntas Subagyo dan ormas Tikus Pithi Hanata Baris mencuat menjelang Pilkada Solo 2020. Organisasi masyarakat yang diklaim berdiri sejak 2014 itu mengajukan pasangan calon independen untuk meramaikan pilkada Solo 2020.

Keberanian tersebut membuat Tuntas Subagyo dan Panji-Panji Hati alias Tikus Pithi diserang habis-habisan di Internet.

Bahkan belakangan kembali muncul tudingan organisasi masyarakat (ormas) itu merupakan kerajaan uka-uka seperti Sunda Empire.

Baca Juga:Kawal Gibran ke Teuku Umar, FX Hadi Rudyatmo Beberkan Pesan dari Megawati

Namun hal itu dibantah tegas oleh Tuntas Subagyo selaku Ketua Panji-Panji Hati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini