Dia menegaskan wajib hukumnya bagi DPC PDIP Solo hingga pimpinan anak cabang (PAC), ranting dan anak ranting, untuk memenangkan duet Gibran-Teguh.
“Ada lawan kita bekerja, tidak ada lawan ya kita tetap bekerja. Harus menang maksimal. Itu karena perintah partai, bukan perintah saya,” kata dia.
Lebih lanjut, Rudy menjelaskan Musran PDIP digelar secara maraton di lima PAC PDIP.
Kegiatan itu sekaligus untuk membentuk tim pemenangan Gibran-Teguh.
Baca Juga:Menakar Potensi Gibran 'Sang Anak Presiden' Lawan Kotak Kosong di Solo
Sedangkan Ekya Sih Hananto menyatakan pihaknya siap mengamankan rekomendasi cawali-cawawali Solo.
Terkait perolehan suara, dia menargetkan bisa mencapai 80 persen.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin. Tapi sampai dengan saat ini kan belum tahu siapa lawannya,” urai dia.
Ekya menekankan pengurus baru ranting PDIP akan memegang peran penting dalam upaya pemenangan Gibran-Teguh.
Mereka harus bekerja keras bersama pengurus anak ranting di wilayah masing-masing.
Baca Juga:PSI Ngaku Ditawari Rp 1 M agar Tinggalkan Gibran, Kena Skakmat Refly Harun
“Pengurus PAC, ranting, anak ranting, satgas dan biro harus kerja keras,” tandas dia.