5 Anggota Positif Corona, Gedung PWM Muhammadiyah Jateng Lockdown 10 Hari

Ketua Pemberdayaan Masyarakat PWM Jateng AM Jumai menjelaskan, soal kabar lockdown Gedung PWM Jateng sebenarnya hanya untuk internal.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 07 Agustus 2020 | 15:09 WIB
5 Anggota Positif Corona, Gedung PWM Muhammadiyah Jateng Lockdown 10 Hari
Ilustrasi Virus Corona [Unsplash/Glen Carrie]

SuaraJawaTengah.id - Sebanyak lima anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19. Lantaran itu, Gedung PWM Jateng lockdown terhitung mulai hari ini, Jumat (7/8/2020).

Dari lima anggota tersebut, diketahui satu anggota telah dinyatakan sembuh, satu meninggal dan tiga sedang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Jateng.

Ketua Pemberdayaan Masyarakat PWM Jateng AM Jumai membenarkan, lima anggota PWM Muhammadiyah terkonfirmasi Covid-19. Namun, ia menyangkal soal kabar kluster baru di PWM Jateng.

"Tidak ada kluster baru di PWM Jateng karena anggota yang positif Covid-19 buka berkantor di PWM Jateng," jelasnya kepada SuaraJawatengah, Jumat (7/8/2020).

Baca Juga:1 Staf Positif Corona, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Lockdown!

Ia menjelaskan, soal kabar lockdown Gedung PWM Jateng sebenarnya hanya untuk internal. Namun, ada salah satu karyawan yang upload surat edaran tersebut di media sosial.

Menurutnya, hal itu yang menyebabkan banyak masyarakat salah informasi.

"Kita pada bulan ini sebenarnya sudah melakukan rapid test diawal bulan ini tepatnya di minggu kedua. Dan seluruh karyawan dan petinggi PWM Jateng semuanya negatif," ucapnya.

Hingga akhirnya pada hari berikutnya setelah rapid test, terdapat satu karyawan yang mengeluh tidak enak badan.

Saat ini, satu karyawan tersebut sedang menjalani perawaratan di RS Roemani Kota Semarang.

Baca Juga:Dua Desa di Nagan Raya Provinsi Aceh Lockdown

"Kita pilih RS Roemani karena yang paling dekat dengan kantor," lanjutnya.

Sekretaris PWM Jateng Wahyudi menambahkan, satu pasien yang telah terkonfirmasi Covid-19 awalnya sakit tipes kemudian masuk rumah sakit. Setelah dicek ia baru mengetahui jika positif Covid-19.

"Setelah satu karyawan diketahui positif Covid-19, baru kita membuat surat edaran untuk menutup gedung PWM Jateng," imbuhnya.

Seperti diketahu, Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng, Jalan Singosari Raya nomor 33 lockdown karena masifnya penyebaran Covid-19.

Surat edaran tersebut keluar pada hari Kamis (6/8/2020) yang ditandatangani Ketua PWM Jateng Drs H Tafsir.

Untuk itu, karyawan PWM Jateng diliburkan mulai, Jumat (7/8/2020) dan masuk pada 18 Agustus 2020.

Kontributor : Dafi Yusuf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini