Pada awal PJJ diberlakukan atau sekitar Maret lalu, Purnani masih duduk di kelas VI SD.
Memasuki tahun ajaran 2020/2021 atau mulai 13 Juli lalu, Purnani menjadi pelajar kelas VII SMPN 2 Kemalang.
Dia berharap bisa segera mengikuti pembelajaran di sekolah meski dengan pembatasan menyesuaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Kalau pembelajaran daring itu sulit mengikutinya. Selain itu, tidak ada teman-teman. Senang kalau nanti bisa belajar di sekolah,” katanya.
Baca Juga:Anggarkan Rp30,5 triliun, Jokowi Mau Bangun Akses Internet di 4.000 Desa
Sementara Ketua RT 007/RW 002 Dukuh Girpasang Gino menjelaskan, ada sekitar delapan warga yang berstatus pelajar.
Mereka terdiri dari dua masih bersekolah di TK, tiga pelajar SD, dua pelajar SMP, serta satu pelajar SMK yang kini tinggal di Girpasang.
Salah satu warga Girpasang, Giyanto, mengatakan mengatakan sejak akhir 2015 listrik PLN mulai masuk ke perkampungan di Girpasang.
Sebelumnya, sumber energi listrik warga Girpasang memanfaatkan panel surya.
Sejak ada listrik PLN, rata-rata warga Girpasang sudah memiliki ponsel. Namun, kampungnya masih susah sinyal internet.
Baca Juga:Curhat Murid di Grup WA Sekolah, Proses Belajar Terganggu Indihome Down
Lantaran itu, Giyanto berharap ada dukungan untuk memperkuat sinyal internet di Girpasang.
“Harapannya di kampung kami juga bisa dipasangi fasilitas Wifi,” katanya.