Diakui Purnani, sinyal internet menjadi kendala utama pelajar Girpasang mengikuti PJJ. Sinyal internet di Girpasang yang tidak lancar membuatnya terpaksa hijrah sementar di jam pelajaran.
Lokasi terdekat yang akses internet lancar berada di salah satu rumah warga di Dukuh Ringin, Desa Tegalmulyo, yang berada di seberang jurang dari Girpasang.
Pada rumah yang memiliki usaha warung kelontong dan warung mi ayam tersebut tersedia fasilitas Wifi.
Pun tempat itu juga biasa digunakan anak-anak dan pelajar di sekitarnya untuk mengakses internet.
Baca Juga:Anggarkan Rp30,5 triliun, Jokowi Mau Bangun Akses Internet di 4.000 Desa
“Setiap hari datang ke sana. Biasanya saya bawa tas dan buku pelajaran. Kalau waktunya tidak menentu. Kadang mulai pukul 09.00 WIB dan pulang sekitar pukul 12.00 WIB,” jelas Purnani saat ditemui Solopos.com-jaringan Suara.com di Girpasang, Rabu (12/8/2020).
Pada awal PJJ diberlakukan atau sekitar Maret lalu, Purnani masih duduk di kelas VI SD.
Memasuki tahun ajaran 2020/2021 atau mulai 13 Juli lalu, Purnani menjadi pelajar kelas VII SMPN 2 Kemalang.
Dia berharap bisa segera mengikuti pembelajaran di sekolah meski dengan pembatasan menyesuaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Kalau pembelajaran daring itu sulit mengikutinya. Selain itu, tidak ada teman-teman. Senang kalau nanti bisa belajar di sekolah,” katanya.
Baca Juga:Curhat Murid di Grup WA Sekolah, Proses Belajar Terganggu Indihome Down
Sementara Ketua RT 007/RW 002 Dukuh Girpasang Gino menjelaskan, ada sekitar delapan warga yang berstatus pelajar.