Miris! Pejuang Mata-mata Agresi Militer Belanda Kini Jadi Pedagang Asongan

Kini Mbah Min hidup miskin dengan menjadi pedagang asongan atau bakul dolanan di Solo. Dia menjual aneka mainan anak di pinggir jalan.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 16 Agustus 2020 | 16:24 WIB
Miris! Pejuang Mata-mata Agresi Militer Belanda Kini Jadi Pedagang Asongan
Ilustrasi pedagang mainan. (suara.com/Fikri)

Kala itu, Mbah Min yang kini bekerja sebagai bakul dolanan di Solo baru berusia 16 tahun. Kehidupan masa kecilnya terasa getir lantaran orang tua dan semua tetangganya tewas lantaran desanya diserbu tentara Belanda.

Sejak saat itu dia bertekad membalas dendam kematian keluarganya. Dia kemudian diminta salah satu komandan tentara menjadi mata-mata dan langsung menyanggupinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak