Boyolali Kekeringan, 7 Kecamatan Dalam Keadaan Darurat Butuh Air

Namun baru empat kecamatan di Kabupaten Boyolali mengajukan permohonan bantuan air bersih.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 17 Agustus 2020 | 17:32 WIB
Boyolali Kekeringan, 7 Kecamatan Dalam Keadaan Darurat Butuh Air
Delapan truk tangki diberangkatkan memuju Kecamatan Juwangi untuk membantu mencukupi kebutuhan air bersih di Desa Sambeng, Selasa (11/8/2020). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Sementara itu Babinsa Kauman Koramil 17 Wonosegoro, Sertu Ngatmo, mengatakan pada Jumat (14/8/2020) telah dilakukan penyaluran air bersih dari BPBD Boyolali.

Penyaluran ke Dusun Mbawang, Dusun Cekelan dan Dusun Kauman di Desa Kauman, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.

Menurutnya kegiatan penyaluran air yang dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten Boyolali sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

“Droping air ini sangat membantu warga desa, tiap dusun juga disiapkan penampungan air dari terpal agar nantinya warga bisa mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari,” kata dia.

Baca Juga:Minim Armada, BPBD Sulit Salurkan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan

Dia mengatakan kesulitan air bersih hampir dipastikan terjadi setiap tahun di wilayah binaannya saat musim kemarau.

Sebab, desa tersebut minim sumber air. Kalaupun ada, debit airnya sangat kecil.

Warga yang mampu, biasanya membeli air dari penjual air bersih keliling.

Namun bagi warga yang tidak mampu, bisa patungan membeli air. Jika tidak, warga terpaksa antre lama di sumber air.

Baca Juga:Satu Pedagang Positif Corona, Pasar di Boyolali Disterilisasi Selama 3 Hari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini