Ada yang baru meminta surat keterangan sehat di Puskesmas atau klinik setempat setelah sampai di kawasan wisata di Wonosobo.
"Itu membebani tenaga kesehatan kami. Banyak juga yang bawa surat sehat abal-abal,"katanya
Andang mengatakan, masyarakat sekarang bisa melakukan rapid test lebih mudah dengan harga relatif lebih terjangkau. Sehingga tidak begitu memberatkan masyarakat.
Jika sekadar surat keterangan sehat, katanya, dokter belum tentu berani meyakinkan pemegang surat bebas dari Covid 19.
Padahal faktanya, kata Andang, banyak kasus orang tanpa gejala (OTG) yang terinfeksi Covid 19.
Baca Juga:Harga Kubis dan Tomat Anjlok, Petani Dieng Persilakan Warga Petik Gratis
Andang menyadari jika ada pihak yang keberatan terhadap kebijakan ini. Namun ia berdalih kebijakan ini untuk melindungi masyarakat Wonosobo, khususnya tenaga kesehatan dari paparan Covid 19.
Sebab, selama ini tenaga kesehatan di sekitar tempat wisata atau basecamp pendakian harus melayani permintaan surat keterangan sehat dari turis luar kota.
Ia pun menyebut ada seorang tenaga kesehatan di Wonosobo yang biasa melayani permintaan surat sehat dari wisatawan terpapar Covid-19.
"Saya nggak ingin beban nakes bertambah. Dengan banyaknya wisatawan yang datang meminta surat sehat, takutnya nanti kecapekan imunnya berkurang. Kalau sampai terpapar, Wonosobo nakesnya itu kurang,"katanya
Kabupaten Wonosobo memiliki sejumlah destinasi wisata andalan, salah satunya Dieng yang masuk wilayah Wonosobo seperti Bukit Sikunir dan Telaga Warna.
Baca Juga:Situs Ondo Budho di Dieng Terungkap, BPCB Temukan Batu Diduga Anak Tangga
Selain itu, ada sejumlah wisata pendakian di Gunung Prau Dieng, Gunung Sindoro maupun Gunung Sumbing yang jadi spot pendakian favorit bagi para pendaki.
