SuaraJawaTengah.id - Bakal calon (bacalon) Wakil Bupati Klaten, Muhammad Fajri terpapar Covid-19. Fajri saat dihubungi Suara.com membenarkan perihal informasi tersebut.
"Benar mas (positif Covid-19). Tapi alhamdulillah kondisi saya sampai sekarang baik-baik saja. Tidak ada perubahan," kata Fajri, Selasa (8/9/2020).
"Delapan hari yang lalu juga sehat sehat wal'afiat. Sebelum itu kondisinya juga sama," tambah dia.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu memaparkan, dirinya menjalani swab test 1 September lalu sebagai bagian persiapan menuju pendaftaran. Namun, hasilnya yang keluar tiga hari kemudian menunjukkan hasil positif.
Baca Juga:Jalani Tes Kesehatan, Gibran Rakabuming Minta Doa
"Jadi saat tanggal 3 hasilnya keluar ternyata positif. Besok saya kembali menjalani swab test, mudah-mudahan hasilnya negatif," paparnya.
Dampak terpapar Covid-19, pendaftaran Fajri sebagai cawabup ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten akhirnya dilakukan secara daring, pada Sabtu (5/9/2020) lalu.
Menurutnya, langkah itu tidak masalah dilakukan, mengingat proses pendaftaran diri secara online sesuai dengan PKPU No. 10/2020.
Tak hanya itu, dampak lain adalah tertundanya tes kesehatan pasangan ORI yang rencananya berlangsung di RSUD Dr Moewardi Solo. Tes kesehatan itu menunggu dari swab test kedua yang dilakukan M Fajri dan jika hasilnya sudah negatif.
"Nanti setelah hasil swab test-nya negatif, saya bersama Pak One baru menjalankan tes kesehatan. Jadi harus berdua," ujar dia.
Baca Juga:Waduh! Ada Bacalon Kepala Daerah di Jateng Positif COVID-19
Dalam kontestasi Pilkada di Bumi Bersinar, Fajri bakal mendampingi One Krisnata selaku paslon di Pilkada 2020, yang kemudian dikenal dengan sebutan ORI.
Pasangan One Krisnanta-M Fajri sendiri diusung Partai Demokrat, PKS, dan Partai Gerindra. Selain ORI, Pilkada Klaten bakal diikuti dua paslon lainnya, yakni Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo) selaku petahana, dan Arif Budiyono (ABY)-Harjanta (HJT).
Kontributor : RS Prabowo