Kisah Pilu Ojol di Semarang, Saldo Terkuras Habis Usai Tertipu Order Fiktif

Rencananya, makanan tersebut akan diantar ke alamat pemesan yang berada di Jalan Taman Blimbing, Banyumanik, Semarang Selatan.

Chandra Iswinarno
Senin, 28 September 2020 | 14:33 WIB
Kisah Pilu Ojol di Semarang, Saldo Terkuras Habis Usai Tertipu Order Fiktif
Audy Pengemudi Grab yang tertipu order fiktif dan saldonya habis. [Suara.com/Dafi Yusuf]

"Saya kaget, ketika saya cek ternyata saldo di rekening saya sudah habis. Saat itu saya ingin ambil uang untuk top up," ucapnya.

Sebelumnya, Audy masih mengingat jumlah saldo yang ada di rekening masih sekitar Rp 521.007. Namun, uang yang ada di saldonya tersebut mendadak hilang semua.

Lantaran itu, ia kemudian melaporkannya ke kantor Grab. Setelah melapor, pihak Grab memintanya ke Bank Niaga untuk konfirmasi.

Pun ia mencoba mengingat urutan peristiwa sebelum raibnya saldo dari rekening miliknya. Ketika mengecek saldo ATM, Audy sempat ditelepon orang yang memesan Grab Food kepadanya.

Baca Juga:Bikin Terenyuh, Viral Pengemudi Ojol Narik Sambil Bawa Anaknya

"Saat itu saya diminta kode pin dari aplikasi pembelian Grab Food yang sedang dia pesan. Namun saya tak tahu maksudnya apa," ucapnya.

Sesampainya di Bank Niaga, dia meminta penjelasan soal saldo yang telah hilang.

"Setelah sampai di bank, saya diberi penjelasan katanya saya pernah transaksi ke Telkomsel. Nah setelah itu saya bingung. Saya merasa tidak pernah transaksi ke Telkomsel. Buat apa saya bayar ke Telkomsel," imbuhnya.

Seorang saksi, Vina Sari Rahmadani mengatakan, setelah kejadian tersebut ia sudah curiga karena Audy bolak-balik ke Indomart dan pangkalan beberapa kali.

"Kebetulan pangkalannya kan dekat dengan tempat jualan saya ya. Jadi memang sering bertemu. Namun saat malam itu terasa berbeda. Dia seperti linglung," ungkapnya.

Baca Juga:Beli Takoyaki Lewat Aplikasi Ojol, Akhir Kisah Warganet Ini Bikin Terharu

Kini Audy pun harus merelakan saldo yang dikumpulkan dari hasil jerih payahnya menarik ojek online untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kontributor : Dafi Yusuf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak