Waduh! Klaster Covid-19 Terjadi di Asrama Militer Solo

Rusun Asrama Militer Solo langsung dilakukan sterilisasi dengan menyemprot disinfektan.

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 10 Oktober 2020 | 19:03 WIB
Waduh! Klaster Covid-19 Terjadi di Asrama Militer Solo
Petugas menyemprotkan disinfektan ke Rumah Susun (Rusun) Asrama Mliliter (Asmil) Kota Solo. (Istimewa)

SuaraJawaTengah.id - Rumah Susun (Rusun) Asrama Mliliter (Asmil) Kota Solo jadi klaster baru penyebaran Covid-19 hasil temuan Satgas Covid-19 Solo.

Berdasarkan data Satgas Covid-19, ada delapan penghuni Rusun Akmil yang terpapar virus Corona.

Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta, Letkol (Inf) Wiyata Sempana Aji, menjelaskan enam orang dari penghuni rusun asmil dan dua merupakan kontak erat dan kontak dekat

"Sebelumnya kita melaksanakan swab untuk 70-an orang dan sekitar 35 orang diantaranya penghuni Asmil, Jumat (09/10/2020) lalu. Ada enam orang terkonfirmasi positif," kata Wiyata Sempana, Sabtu (10/10/2020). 

Baca Juga:UMS Ciptakan Robot Bantu Nakes Layani Pasien Covid-19

Pihaknya langsung mengambil langkah cepat dengan mengarantina mandiri seluruh warga rusun. Mereka dikarantina di Asmil sejak Kamis (08/10/2020).

Tak hanya itu, Dandim juga memerintahkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area rusun Asmil, Sabtu (10/10/2020) sore.

Penyemprotan pun dilakukan secara detail di setiap sudut Rusun Asmil yang terletak di Kecamatan Banjarsari tersebut.

Dandim menegaskan, saat ini semua yang terpapar Covid-19 menjalani perawatan di RSUD Bung Karno.

"Saat ini yang positif sudah menjalani perawatan di RSBK (Rumah Sakit Umum Daerah Bung Karno). Semua yang terdeteksi kontak erat sudah menjalani tes swab," tegasnya.

Baca Juga:Mahasiswa Terluka Saat Demo, Rektor UMS Tanggung Biaya Pengobatan

Wiyata menyebut seluruh jajaran telah menerapkan disiplin SOP protokol kesehatan. Namun tidak dipungkiri di masa pandemi ini siapa pun memiliki kemungkinan yang sama untuk terpapar.

"Anggota TNI yang selama ini bertugas sering berkontak dengan banyak orang di lapangan. Terpenting saat ini kita lakukan upaya pencegahan untuk tidak melebar," tuturnya.

Sementara Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyebut langkah cepat langsung dilakukan, termasuk tracking kepada orang yang kontak erat.

"Langsung menjalani test Swab dan hasilnya diperkirakan keluar Senin depan. Kami dari Pemkot dan Kodim bergerak cepat untuk menangani," tegas Rudy.

Kontributor : RS Prabowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini