Ini 4 Fakta Terbakarnya Mobil dan Jasad Wanita di Sukoharjo

Terbakarnya mobil dan jasad wanita itu masih misterius

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 22 Oktober 2020 | 09:51 WIB
Ini 4 Fakta Terbakarnya Mobil dan Jasad Wanita di Sukoharjo
Tim Labfor Polda Jateng bersama Polres Sukoharjo, Rabu (21/10/2020), melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad wanita terbakar di Bendosari Sukoharjo. (Solopos.com/Indah Septiyaning W.)

SuaraJawaTengah.id - Terbakarnya mobil Xenia hitam dengan nopol dengan nopol AD 5126 EA di Desa Toriyo, Bendosari, Sukoharjo mengegerkan masyarakat. Pasalnya di dalam mobil tersebut terdapat jasad seorang wanita yang gosong ikut terbakar. 

Keberadaan jasad perempuan di dalam mobil yang terbakar pada Selasa (20/10/2020) hingga kini masih menjadi misteri. Apa yang sebenarnya terjadi?

Terdapat fakta-fakta menarik yang berhasil dikumpulkan Suara.com dan dilansir dari Solopos.com

1 . Jasad Wanita Masih kerabat Presiden Joko Widodo

Baca Juga:Jokowi Dikritik, Begini Pembelaan Denny Siregar dan Ruhut Sitompul

Mayat perempuan tersebut diketahui bernama Yulia, hal itu diketahui berdasarkan pada surat-surat mobil Daihatsu Xenia dengan nopol AD 5126 EA yang terbakar.

Dari pantauan Suara.com, jenazah wanita yang juga istri seorang dokter tersebut disemayamkan di Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, sebelum dibawa ke Rumah Duka Thiong Ting Jebres untuk disemayamkan.

Menurut informasi yang diterima, Yulia diketahui masih memiliki hubungan kerabat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dibenarkan sepupu Jokowi, Andi Wibowo yang turut berada di rumah duka.

"Bu Yulia ini adalah kakak ipar saya," kata Andi saat ditemui sebelum meninggalkan lokasi.

Ketua RT 004 RW 02, Gambuhan, Baluwarti, Pasar Kliwon, Syaiful Fahrudin menyebut selama ini Yulia bersama keluarga tinggal Wonogiri. Sementara rumah yang dijadikan lokasi persemayaman sementara merupakan kediaman keluarga besar.

Baca Juga:Disemprot Jokowi Soal UU Cipta Kerja, Moeldoko: Komunikasi Kita Jelek

2. Tetangga tahunya meninggal karena kecelakaan

Meski diduga jadi korban pembunuhan, namun tetangga rumah duka membeberkan informasi awal yang didapat.

"Warga tahunya meninggal karena kecelakaan. Tadi pagi diberi informasi, terus saya disuruh mempersiapkan rumah karena mau di sholatkan di sini," kata Ketua RT 04 RW 002 Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Syaiful Fahrudin.

Syaiful menjelaksan, warga sekitar kurang dekat dengan keluarga korban. Apalagi korban dan keluarga selama ini tinggal di Wonogiri. 

3. Tak ada tanda-tanda atau minta tolong sebelum terbakar

Jasad korban wanita yang terbakar di dalam mobil Daihatsu Xenia kali pertama ditemukan oleh Hartanto Wibowo, 50.

Dia tak menyangka ada jasad orang di dalam mobil yang terbakar di halaman rumahnya.

"Sekitar pukul 10 malam pintu rumah saya digedor-gedor orang. Pas saya buka orang ini menyampaikan kalau mobil saya terbakar. Tapi saya lihat itu bukan mobil saya. Tak pikir malah mobil ipar saya, tapi kok pelat nomornya bukan," kata dia ketika menceritakan awal penemuan jasad wanita terbakar di dalam mobil di halaman rumahnya, Rabu (21/10/2020).

"Saya juga tidak mendengar orang teriak minta tolong. Jadi saya pikir tidak ada orang di dalam mobil," katanya.

4. Ditemukan selotip ada luka di kepala korban

Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan mengatakan belum bisa memastikan kasus penemuan jasad wanita terbakar di mobil Xenia sebagai korban pembunuhan. Polisi masih menunggu hasil autopsi dari tim medis RSUD dr. Moewardi Solo.

"Kondisinya korban ditemukan sudah tergeletak tidak bernyawa. Dari hasil olah TKP malam kami menemukan belas selotip dan pemeriksaan luar ada luka di dahi kiri," kata Kasatreskrim di sela olah TKP pada Rabu (21/10/2020).

Ditanya apakah tangan korban terikat selotip tersebut, Kasatreskrim belum bisa memastikannya.

Yang jelas, ungkap dia, ada bekas selotip yang terbakar di tangan korban. Polisi masih menyelidiki kasus penemuan jasad wanita terbakar.

"Tim Polda masih melakukan olah TKP di lokasi. Kami juga sudah meminta keterangan saksi dan keluarga korban. Untuk mendalami terkait profil korban dan kronologi peristiwa dan lainnya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini