SuaraJawaTengah.id - Nasib malang dialamai seorang siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) di Blora. Maya nama samarannya, merupakan seorang tunarungu dan tunagrahita. Dalam kondisinya yang seperti itu, masih ada yang tega melakukan kekerasan seksual kepadanya.
Selama 5,5 bulan Maya telah mengandung bayi dari seseorang yang belum diketahui namanya. Awalnya, banyak warga yang tak sadar bahkan keluarganya sendiri juga tak sadar jika Maya sedang mengandung bayi.
Salah seorang guru di sekolah annya, Dwi Sriharyati mengatakan, Maya diketahui sedang mengandung bayi setelah beberapa warga mulai curiga dengan kondisinya yang terlihat lesu.
"Jadi warga pada curiga kok dia lemas kayak lesu gitu. Setelah dicek ternyata sudah hamil 5,5 bulan," jelasnya, Kamis (22/10/2020).
Baca Juga:Terbakarnya Mobil di Sukoharjo, Polisi Temukan Bukti Jejak Pembunuh Yulia
Dwi menambahkan, sepekan yang lalu ia mengaku telah menjenguk muridnya itu. Semenjak pandemi Covid-19, Dwi memang sering menjenguk Maya. Saat itu, ia belum mengetahui jika Maya sedang hamil.
"Kemarin saya belum taun jika ia sudah hamil," ucapnya.
Ia menuturkan, orang tua Maya merupakan pekerja penggarap lahan persil di hutan. Hal itu menyebabkan orang tuanya sering pulang ketika menjelang petang. Ketika orang tua Maya belum pulang, biasanya ia diurus warga sekitar.
"Biasanya kalau orang tuanya belum pulang, Maya diurus warga sekitar. Termasuk untuk makan, " imbuhnya.
Sampai saat ini, Maya belum menjawab siapa orang yang telah menghamilinya. Hal itu dikarenakan Maya mempunyai intelegence quotient kurang. Hal itulah yang menyebabkan ketika Maya diatanya tidak nyambung.
Baca Juga:Piala Dunia U-20: Stadion Manahan akan Steril, Pedagang Kaki Lima Libur
"Sampai sekarang masih kesulitan untuk diajak berkomunikasi.Sementara untuk kondisi anaknya berdasarkan hasil USG terlihat bagus," ucapnya.
Kontributor : Dafi Yusuf