Tak Bisa Libur, Begini Curhatan Nakes yang Berjaga di Candi Borobudur

Mereka mendapat tugas untuk memeriksa wasatawan yang datang ke Candi Borobudur, dari memeriksa suhu hingga rapid test Covid-19

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 28 Oktober 2020 | 20:42 WIB
Tak Bisa Libur, Begini Curhatan Nakes yang Berjaga di Candi Borobudur
Tidak dapat menikmati libur bersama keluarga, tenaga medis Dinkes Magelang tulis pesan menyentuh untuk anak-anak mereka. (Suara.com/ Angga Haksoro Ardhi).

“Sampai dengan Minggu (1/11/2020), kami lakukan rapid test dan kalau nanti ada yang hasilnya reaktif, langsung diambil swab testnya,” kata Retno Indriastuti, Rabu (28/10/2020).

Menurut Retno, untuk membantu tes swab Dinkes Provinsi Jateng mengoperasikan mobil PCR (polymerase chain reaction) milik Balai Laboratorium Kementerian Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Personel polisi dibantu TNI menghentikan secara acak kendaraan yang melintas di kawasan Brojonalan menuju Candi Borobudur. Seluruh penumpang diminta turun dan mengikuti rapid tes di pendopo Tourism Information Center (TIC).

“Hasilnya seperti itu. Kemudian langsung di swab, mudah-mudahan hasilnya sehat. Sehingga calon wisatawan ini bisa melanjutkan tujuan wisatanya,” ujar Retno.

Baca Juga:Sempat Dicaci, Cerita Arum Nekat Beri Jasa Rias Gratis di Tengah Pandemi

Dinkes Magelang menargetkan melakukan rapid test terhadap 150 (10 persen) dari perkiraan jumlah wisatawan Borobudur setiap hari. Selain di Borobudur, Dinkes juga melakukan tes secara acak di posko terpadu di terminal Muntilan dan Secang dengan target 20 orang setiap hari.

“Dari Dinkes ada 3 tim untuk rapid tes. Kami kerahkan tim laboratorium dan seluruh puskesmas. Kalau dari Provinsi Jateng, dari tim Balai Laboratorium Kesehatan (Balabkes).”

Berdasarkan pantauan SuaraJawaTengah.id di lokasi rapid tes, hingga pukul 11.00 WIB ditemukan 7 orang reaktif Covid-19. Kebanyakan wisatawan berasal dari luar kota seperti Trenggalek, Banyuwangi, dan Bangka Belitung.   

Edy salah seorang wisatawan asal Mangkubumen, Solo, mengaku lega setelah menerima hasil tes non reaktif. Edy dan istrinya Indra dapat menjalani liburan dengan tenang.  

“Rapid tes gratis ini sangat membantu. Mudah-mudahan banyak yang tidak kena. Setelah ini kami mau melanjutkan wisata ke Yogyakarta jadi lebih aman,” kata Indra.

Baca Juga:Siap-Siap Vaksinasi Covid-19 di Tangsel, Nakes dan ASN Jadi Prioritas

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak