Wow! Wanita Bertato dan Pria Gay Jadi Pejabat di Kabinet Selandia Baru

Mereka dipilih langsung oleh PM Selandia Baru Jacinda Ardern

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 03 November 2020 | 08:30 WIB
Wow! Wanita Bertato dan Pria Gay Jadi Pejabat di Kabinet Selandia Baru
PM Selandia Baru Jacinda Ardern bersama menteri luar negeri Nanaua Mahuta, perempuan asli Maori. (AFP/Bianca De Marchi)

SuaraJawaTengah.id - Menjadi pejabat negara biasanya dipilih karena memiliki prestasi dan track record masa lalu yang positif. Namun berbeda Selanida Baru, Seorang Gay dan Wanita bertato menduduki jajaran kabinet. 

Mereka ditunjuk Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern. Jacinda Ardern merombak kabinetnya.

Uniknya Jacinda memilih Seorang gay menjadi wakil perdana menteri. Sementara perempuan bertato di mulut jadi menteri luar negeri.

Menyadur Independent, Senin (2/11/2020), Ardern menyebut kabinet baru ini sangat beragam dan mencakup perwakilan dari kaum minoritas dan perempuan.

Baca Juga:Pasangan Bertato Dihujat Tak Bisa Jadi Orangtua dan Berita Populer Lainnya

Wakil perdana menteri diisi oleh Mantan Menteri Keuangan Selandia Baru Grant Robertson yang merupakan seorang gay.

Perombakan kabinet ini menjadikan Robertson sebagai politisi gay pertama yang menyandang jabatan wakil perdana menteri.

Sementara untuk jabatan menteri luar negeri, Ardern menunjuk Nanaua Mahuta, perempuan Maori, suku asli Selandia Baru. Sang menlu memiliki tato tradisional Maori di bagian dagu.

Komposisi wajah baru kabinet Selandia Baru ini, disebutkan Ardern berisi orang-orang yang berprestasi.

"Saya pikir salah satu hal yang menakjubkan tentang Selandia baru adalah bahwa kita sekarang sering berada di ruang di mana semua pernyataan (tentang keberagaman) dinomor duakan," ujar Jacinda.

Baca Juga:ICJR: TNI-Polri Sudah Mendiskriminasi Anggotanya yang LGBT

"Represetasinya ada di sana, Dan itu bukan pertimbangan pertama," sambungnya.

Ardern yang memenangkan pemilihan pada 17 Oktober, memasukkan peran baru dalam kabinetnya yakni menteri untuk masalah Covid-19, yang diisi oleh mantan menteri kesehatan Chris Hipkins, mengutip Channel News Asia.

Lebih jauh, Ardern menyebut perubahan itu akan memungkinkan Hipkins berfokus pada masalah-masalah seperti kontrol perbatasan dan isolasi terkelola, tanpa terganggu permasalahan kesehatan yang lebih luas.

Perdana menteri juga menunjuk dua anggota parlemen Hijau untuk mengisisi posisi kementerian di luar kabinet.

Salah satu pemimpin Partai Hijau, James Shaw, ditunjuk sebagai menteri perubahan iklim, sementara Marama Davidson, akan berfokus pada pencegahan kekerasan dalam keluarga dan seksual.

Pemerintah baru Selandia Baru akan dilantik pada Jumat (5/11/2020) mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak