Ketum PP Muhammadiyah: Tokoh Agama Harus Beri Contoh Baik Pada Pengikutnya

Kehidupan di dunia itu beragam karena terdiri dari masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda-beda, ujar Haidar.

Erick Tanjung | Ria Rizki Nirmala Sari
Senin, 16 November 2020 | 21:16 WIB
Ketum PP Muhammadiyah: Tokoh Agama Harus Beri Contoh Baik Pada Pengikutnya
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. [Saura.com/Putu Ayu P]

SuaraJawaTengah.id - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haidar Nashir mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa dan negara yang majemuk atau beragam agama dan keyakinan. Sehingga sekelompok orang tidak boleh memaksakan paham keyakinan beragamanya untuk dituruti di negeri ini. Terutama bagi tokoh agama yang seharusnya memberikan contoh baik kepada pengikutnya.

Haidar menjelaskan bahwa kehidupan di dunia itu beragam karena terdiri dari masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda-beda. Keberagaman itu jelas memerlukan nilai toleransi.

"Setiap orang untuk saling tasamuh atau toleran dalam keragaman," kata Haidar dalam diskusi daring, Senin (16/11/2020).

Kemudian, ketika ada sekelompok orang yang ingin mewujudkan paham agamanya, maka mereka mesti ingat bahwa disekelilingnya juga ada kelompok lain dengan pemahaman berbeda pula. Haidar menjelaskan bahwa agama Islam itu mengajarkan toleransi.

Baca Juga:Soroti Sikap Bermedsos, Haedar Nashir: Hidupkan Hati di Bulan Ramadan

Nilai-nilai toleransi itu mesti dihidupkan agar bisa memelihara, merawat dan melangsungkan kehidupan bersama.

"Sekali saja kehidupan bersama itu dipaksakan oleh sekelompok orang atau pihak dalam beragama, baik dalam relasi sosial dalam bentuk keberagaman di masyarakat lebih-lebih menggunakan institusi negara maka nanti yang terjadi adalah konflik atas nama agama," tuturnya.

Lebih lanjut, Haidar berharap kalau tokoh agama bisa hadir tanpa harus menimbulkan kericuhan di tengah masyarakat. Tokoh agama itu seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.

"Nah, lebih jauh kita berharap bahwa umat beragama, tokoh agama itu ya hadir dan menghadirkan nilai-nilai dan perilaku yang rahmatan lil alamin, yang akhlakul karimah tadi," ujarnya.

"Setidaknya kalau belum bisa berbuat kesitu itu dan tidak berbuat hal yang sebaliknya," pungkas Haidar.

Baca Juga:Haedar Nashir Dorong Pemerintah Buat Kebijakan Nasional Karantina Wilayah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini