Bertahan Hidup, Wali Kota Magelang Ajak Warga Tetap Kreatif di Masa Pandemi

Untuk bisa bertahan hidup, Wali Kota Magelang meminta masyarakat tetap kreatif di masa pandemi Covid-19

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 26 November 2020 | 10:56 WIB
Bertahan Hidup, Wali Kota Magelang Ajak Warga Tetap Kreatif di Masa Pandemi
Ilustrasi pandemi Covid-19. (Pixabay/cromaconceptovisual)

SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito mengajak masyarakat tetap kreatif meski di tengah pandemi Covid-19. Terutama bagi para pelaku usaha kecil yang menjadi sentral menstabilkan perekonomian daerah.

Hal itu diungkapkan Sigit, saat mendatangi warga Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah. Di kelurahan tersebut, Sigit menemukan banyak kreasi usaha rumahan yang didominasi anak-anak muda.

Menurut Sigit, Pemkot Magelang terus berupaya menguatkan peran masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19. Di sela kegiatan Mlaku-mlaku Tilik Kampung, Sigit juga memberi semangat kepada relawan Satgas Jogo Tonggo yang menjadi garda depan penanganan pandemi.

“Pandemi Covid-19 ini menjadi ujian kita bersama. Sampai sekarang sudah relatif lama, hampir 9 bulan. Saya harap, kita tetap bisa menjaga diri, menjaga keluarga, dan lingkungan. Jangan lupa senantiasa berdoa,” kata Sigit.

Baca Juga:Mau Terbitkan Aturan, Menag: Jika Ibadah Natal di Rumah, Jangan Berkerumun

Sigit menilai, naiknya jumlah kasus Covid-19 di wilayahnya ditengarai karena meningkatnya jumlah tes kepada masyarakat.

Faktor lainnya adalah meningkatnya pendataan terhadap kontak erat, proses tracing, dan penularan dari luar daerah.

“Kemarin sempat ada cuti dan libur panjang. Di satu sisi memang berdampak pada kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Magelang,” kata Wali Kota.

Pada kesempatan itu, Sigit memberikan 156 paket sembako berisi 20 kilogram beras, 2 kilogram telur, mi instan 1 dus, minyak goreng, dan kecap kepada warga Kelurahan Magelang.

“Upaya dan pemberian bantuan ini disamping untuk menguatkan Satgas Jogo Tonggo di tiap-tiap RW di Kelurahan Magelang juga sebagai strategi agar tidak terjadi penumpukan massa kalau ratusan paket sembako diberikan di satu tempat saja,” ujarnya.

Baca Juga:Lawan Covid-19, Peran Tokoh Agama Penting untuk Tegakkan Protokol Kesehatan

Menurut Sigit, bantuan kepada masyarakat terdampak Coivd-19 terus berdatangan.

Tak hanya bantuan paket sembako, Pemkot Magelang telah menyalurkan bantuan dari APBD sebesar Rp3,5 miliar untuk keluarga penerima manfaat (KPM).

“Belum lagi dari Kementerian Sosial sudah banyak sekali diberikan. Tujuannya apa, bantuan-bantuan ini agar masyarakat tetap bahagia, kuat, dan semangat menjalani aktivitas di masa pandemi. Pesan saya, jangan sembrono. Protokol kesehatan tetap harus diterapkan.”

Kontributor: Angga Haksoro Ardi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini