SuaraJawaTengah.id - Setelah resmi ganti nama dari Bhayangkara FC menjadi Bhayangkara Solo FC, klub milik Polri itu langsung sibuk mempersiapkan diri menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 2020-2021. Manajemen pun akan mengumpulkan para pemain pada pertengahan Desember untuk segera memulai latihan secara grup.
Indra Kahfi dan kawan-kawan pun tak lagi berlatih di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, melainkan di Lapangan Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta.
Adapun untuk partai kandang, tim asuhan Paul Munster itu bakal menggunakan Stadion Manahan, Solo sebagai home.
Manahan, yang baru selesai direnovasi menyambut Piala Dunia U-20 2021 Indonesia, menggantikan Stadion PTIK sebagai kandang Bhayangkara Solo FC.
Baca Juga:Partai Midtjylland vs Liverpool Bakal Mentas di Markas Dortmund, Kok Bisa?
COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji mengaku pihaknya sengaja mengumpulkan skuat lebih cepat. Tentu ini dilakukan agar Andik Vermansah dan kawan-kawan siap menghadapi lanjutan kompetisi nanti.
"Kita memang menginginkan tim ini lebih solid. Karena kalau kumpulnya lama, hasilnya akan maksimal. Makanya kami menginginkan tim ini dari jauh-jauh hari sudah kumpul semua, dan sudah bisa satukan tekad serta semangat untuk bisa meraih kesuksesan di musim depan," kata Sumardji, Jumat (27/11/2020).
"Kami antusias menatap lanjutan kompetisi," sambung pria yang juga menjabat Kapolresta Sidoarjo itu saat dihubungi awak media lewat sambungan telepon.
Meski begitu, Sumardji menyebut di awal latihan nanti masih belum semua pemain akan ikut bergabung.
Terutama pemain-pemain asing yang saat ini masih berada di negara mereka masing-masing dalam masa pandemi COVID-19, sebut saja Renan Silva, Ezechiel N'Douassel, Lee Won-jae, serta Guy Herve.
Baca Juga:Nama 'Solo' Dicaplok Bhayangkara FC, Bagaimana Nasib Persis Solo?
"Untuk pemain asing, saat ini masih di kampung halaman masing-masing. Jadi, di awal skuat kumpul nanti, mungkin yang ikut latihan baru pemain lokal saja," pungkasnya.