SuaraJawaTengah.id - Menjelang pemungutan suara Pilkada serentak 2020, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS di Jateng terpapar Covid-19. Jumlahnya tidak sedikit, sekitar 960 petugas dinyatakan positif virus corona.
Anggota Divisi SDM dan Litbang KPU Jateng, M. Tafiqurrahman mengatakan, paling banyak berada di wilayah Kabupaten Wonosobo, yakni 200-an petugas KPPS terpapar Covid-19.
"Iya, dari 396.693 petugas KPPS yang ada di Jateng, 900-an orang yang positif Covid-19," ujar Taufiqurrahman dilansir Solopos.com media jaringan Suara.com Selasa (8/12/2020).
Pria yang akrab disapa Taufiq itu menambahkan ratusan petugas KPPS itu dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani rapid test dan tes PCR yang digelar sejak 8 November 2020 lalu.
Baca Juga:Positif Covid-19, Sandiaga Uno Ingatkan Soal 3M
Saat ini mereka pun sudah mendapat penanganan. Beberapa di antaranya bahkan sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi. Namun, ada beberapa di antaranya yang masih menjalani perawatan.
"Nah, untuk petugas yang masih menjalani perawatan atau masih dinyatakan positif, otomatis besok tidak bisa bertugas. Kalau yang sudah sembuh akan kita tawarin lagi, apa mau bertugas lagi atau tidak," ujar Taufiq.
Taufiq memastikan meski ada sekitar 960 petugas KPPS yang positif Covid-19, hal itu tidak akan menghambat proses pemungutan suara di Jateng pada Rabu (9/12/2020).
TPS yang nantinya dijaga kurang dari lima petugas KPPS akan mendapat limpahan petugas KPPS yang dijaga lebih dari tujuh orang.
"Total di Jateng itu ada 44.077 TPS. Setiap TPS itu, aturannya dijaga maksimal 7 petugas KPPS. Tapi, karena ada persoalan ini (petugas KPPS positif Covid-19), otomatis enggak semua TPS dijaga 7 petugas. Jadi, nanti TPS yang dijaga kurang dari 5 petugas akan kita beri petugas dari TPS yang ada di sekitarnya, yang lebih dari 5 orang," imbuhnya.
Baca Juga:Tambah 1.466 Orang, Kasus Corona DKI Jakarta Mencapai 145.427 Pasien