Masuk TPS di Purbalingga Ini Berasa Liburan ke Goa

TPS itu bernama Goa Demokrasi

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 09 Desember 2020 | 09:44 WIB
Masuk TPS di Purbalingga Ini Berasa Liburan ke Goa
Suasana Pemungutan suara di TPS 2 Goa Demokrasi, Desa Lamuk, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Rabu (9/12/2020). (Suara.com/Anang Firmansyah)

SuaraJawaTengah.id - Kabupaten Purbalingga memiliki “destinasi” wisata baru dalam bentuk goa. Namun, sifatnya hanya sementara. Bahkan hanya digunakan dalam waktu satu hari. Goa Demokrasi namanya. Letaknya di TPS 2, Desa Lamuk, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga.

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Lamuk sekaligus pencetus ide TPS ini, Andris Subekti menjelaskan adanya TPS Goa Demokrasi karena ingin membuat sesuatu yang menarik minat warga untuk datang ke TPS.

“Ini tujuannya untuk memotivasi agar masyarakat tertarik ke TPS. Karena saya mendengar informasi banyak yang bakal golput. Bukan karena tidak memiliki pilihan tapi karena takut dengan pandemi,” katanya saat ditemui, Rabu (9/12/2020).

Selain itu, tema Goa Demokrasi ini juga tercetus dari landmark Purbalingga yang juga identik dengan Goa Lawa. Tak tanggung-tanggung, Petugas TPS yang berjaga pun dengan menggunakan kostum kelelawar. Persiapan yang dilakukan terbilang cukup lama. Karena membutuhkan bahan baku kertas semen yang tidak sedikit.

Baca Juga:Usai Mencoblos, Azizah Anak Wapres Ditegur Warga: Jangan Lupa Janjinya Bu

“Ini yang mengerjakan ada 9 orang. Kurang lebih sejak sebulan lalu persiapan membuatnya. Biaya yang dihabiskan total Rp 1,5 juta. Tapi dana yang digelontorkan dari pemerintah hanya Rp 850 ribu. Sisanya kita iuran,” jelasnya.

Rini (32), Warga RT 02/01, mengaku tidak takut untuk datang ke TPS. Menurutnya tiap warga tetap memiliki hak suara untuk menentukan pemerintahan ke depan.

“Takut buat apa? Lagian libur juga hari ini. Yang penting kan tetap patuhi protokol kesehatan. Apalagi ini TPS nya juga unik dan kreatif. Jadi ya menghormati juga panitia yang sudah bersusah payah menyiapkan TPS,” ujarnya.

Di Desa Lamuk sendiri terdapat 7 TPS. Tiap TPS dibatasi maksimal 500 pemilih. Di lokasi ini, tercatat ada 425 pemilih yang harusnya bisa menggunakan hak suaranya. Andris berharap tidak ada warga yang golput.

Kabupaten Purbalingga saat ini tengah mengadakan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2020. Terdapat dua Pasangan Calon (Paslon) yang berebut mendapatkan hati rakyat.

Baca Juga:Rampung Nyoblos, Ini Ungkapan Gibran Rakabuming dan Bagyo Wahyono

Paslon nomor urut 01 yang diusung PKB dan PPP yaitu Muhammad Sulhan Fauzi dan Zaini Makarim Supriyanto atau dikenal Oji-Jeni melawan Paslon 02 yang merupakan bupati petahana dari PDIP dan Partai Golkar, Dyah Hayuning Pratiwi dan Sadono yang dikenal Tiwi-Dono. 

Kontributor : Anang Firmansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak