"Jadi hanya setengahnya saja yang petugas TPS-nya komplit," ujarnya.
Menurut Agus, kondisi tersebut tak bisa dihindari karena pilkada kali ini berbeda dengan pilkada maupun pilpres yang digelar sebelum-sebelumnya.
"Pilkada di masa pandemi ini kan belum pernah terjadi. Jadi kita hanya bisa menantisipasi agar tidak jadi gangguan. Ini tergantung ketua KPPS-nya bagaimana mengatur tugas anggota-anggotanya," ucapnya.
Berdasarkan data terakhir hingga Kamis (3/12), dari jumlah total KPPS dan Linmas yang sudah menjalani rapid test sebanyak 25.943 orang, 754 orang di antaranya hasilnya reaktif. Kemudian ada lima orang yang dinyatakan positif Covid-19 setelah ditindaklanjuti dengan tes swab.
Baca Juga:Bawaslu Tangani Dugaan Pelanggaran Politik Uang di Pilkada Tasikmalaya
Catatan Redaksi: Tulisan ini merupakan hasil kerjasama antara Jaring.id dan Suara.com. Pada Pilkada 2020, kami fokus untuk memproduksi berita terkait penerapan protokol kesehatan dalam pemungutan suara.
Kontributor : F Firdaus