Lewat Medsos, Ganjar dan Ulama Jateng Gaungkan Jihad Lawan Radikalisme

Mereka sepakat untuk memberantas gerakan radikalisme itu dengan melawannya, terutama yang bertebaran di media sosial

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 18 Desember 2020 | 07:47 WIB
Lewat Medsos, Ganjar dan Ulama Jateng Gaungkan Jihad Lawan Radikalisme
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Dok Humas Pemprov Jateng)
Ilustrasi perbedaan. (Shutterstock)
Ilustrasi perbedaan. (Shutterstock)

Adanya pertemuan tersebut, membuat Gubnernur Jateng Ganjar Pranowo senang atas inisiatif tersebut karena mereka tentu sangat peduli akan kondisi bangsa saat ini.

"Mudah-mudahan nanti bisa menjadi policy brief untuk pemerintah," ungkapnya.

Video yang telah ditonton sampai 191.198 kali itu banyak warganet yang berharap kondisi bangsa terutama Jateng selalu damai dan tentram.

"Inilah jihad yang sesungguhnya, jateng ganyeng pak," ucap akun instagram @febriana_mufidah.

Baca Juga:Ganjar Pranowo Apresiasi Jateng Jadi Juara Umum Penghargaan Antikorupsi

"Bener pak, kyai2 yg seperti ini yg harus lebih banyak di medsos, mengademkan hati dan suasana," kata akun instagram @yu.lianti4181.

"Jateng adem anyem, jateng tentrem, jateng damai," harap akun instagram @yudistira_303.

Perlu diketahui, sejumlah romo kyai pengasuh pondok pesantren di Jawa Tengah, Rektor dan akademisi serta kalangan muda berkumpul di Pondok Pesantren Girikusumo Mranggen Kabupaten Demak, Rabu (16/12).

Mereka menggelar diskusi untuk membahas isu-isu kebangsaan yang terjadi.

Hasil rekomendasi diskusi disampaikan langsung kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar yang hadir di akhir acara dengan senang menerima masukan dan rekomendasi dari para alim ulama serta cendekiawan itu.

Baca Juga:Jelang Libur Nataru, Ganjar Minta Jam Operasional Objek Wisata Dibatasi

Sejumlah rekomendasi tentang isu-isu kebangsaan disampaikan Romo Kyai dan cendekiawan kepada Ganjar. Salah satunya adalah jihad di media sosial guna melawan gerakan dan paham radikalisme yang marak bersebaran di dunia maya dan media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini