SuaraJawaTengah.id - Entah motif apa yang dilakukan sekelompok pemuda di Kota Magelang Jawa Tengah sengaja melakukan pengrusakan water barrier atau pembatas jalan dengan cara ditendangi.
Aksi tak terpuji mereka terekam CCTV, rekaman video berdurasi 50 detik itu di unggah di akun instagram @dishubkotamagelang. Kejadian pengerusakan water barrier alias pembatas jalan jalur sepeda itu tepat di depan SMK 1 Kristen 1 Magelang.
Dalam video itu terlihat dua pemuda melaju dengan sepeda motor di sepanjang jalan Yos Sudarso. Kemudian salah satu pemuda turun dan menendang water barrier.
Setelah mereka memarkirkan motornya, dua pemuda itu langsung melancarkan aksinya dengan menendang water barrier yang ada di dekat mereka. Keduanya pun terus berlari menendang water barrier lainnya di sepanjang jalan tersebut.
Baca Juga:Kecelakaan di Flyover Lempuyangan Meningkat, Polisi Pasang Water Barrier
Benda pembatas jalan itu pun satu persatu terlihat berjatuhan. Aksi tersebut terjadi pada Minggu (20/12/2020) pukul 04.35 WIB. Dishub Kota Magelang pun dalam keterangan tertulis di caption mengatakan akan mencari para pelaku.
"Kami akan tindak lanjut dan ungkap pelaku pengrusakan," tulisnya.
Lalu, Dishub Kota Magelang pun mengapresiasi warganya yang telah membantu mendirikan kembali water barrier untuk pembatas jalan jalur sepeda tersebut.
"Diketahui sebelumnya melalui postingan @masyoga terlihat ibu-ibu sedang mendirikan water barrier satu persatu," terangnya.
"Kami mengucapkan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yg telah peduli dan merawat fasilitas umum," ujarnya.
Baca Juga:Warga Kota Magelang Bersiap, Ini Ketentuan New Normal
Dishub Kota Magelang pun berharap kepada masyarakatnya agar mau saling menjaga dan merawat fasilitas umum yang telah disediakan.
Melihat kejadian tersebut, banyak netizen yang geram dengan perilaku sekelompok pemuda itu dan meminta pihak Dishub Kota Magelang segera menangkapnya.
"Tangkap dan kasih hukuman," kata akun instagram @pandu_kusumawardhany.
"Waduh, perlu psikiater sepertinya oknum-oknum seperti itu. Agaknya jiwa mereka terganggu sehingga melakukan tindakan tersebut," terang akun instagram @arisanjayaaas.
"keciduk nangis2, kalo gak nangis hukum 10 tahun penjara," ujar akun instagram @yand.is.
Sementara itu, ada juga netizen yang mempertanyakan apa motif mereka menjatuhkan water barrier tersebut.
"Itu kenapa dijatuhin ya," tanya akun instagram @hayqal306.
"Cah gabut rak duwe gawean," ungkap akun instagram @kusworo_widya.
Reporter: Fitroh Nurikhsan