SuaraJawaTengah.id - Isu tidak sedap menimpa putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka. Ia diduga terlibat dalam kasus mega proyek bantuan sosial dari Kementrian Sosial (Kemensos) yang menyeret sang Menteri Juliari Batubara.
Calon Wali Kota Solo ini diduga merekomendasikan PT Sri Rezeki Isman Tbk. atau Sritex dalam pembuatan goodie bag.
Gibran sendiri saat dikonfirmasi wartawan di Solo, Senin (21/12/2020) membantah isu tersebut dan balik meminta bukti jika dirinya terlibat.
Meski demikian, Pemilik Markobar itu mengaku kenal dengan Juliari Batubara.
Baca Juga:Disebut Ikut Korupsi Bansos, Gibran: Kalau Mau Korupsi Ya yang Lebih Besar
"Kenal tapi belum pernah sekalipun bertemu," ucap Gibran usai blusukan di Banyuagung, Banjarsari.
![Menteri Sosial Juliari P Batubara mengenakan baju tahanan seusai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu (6/12/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/06/69370-kpk-tahan-menteri-sosial-juliari-batubara.jpg)
PT Sri Rezeki Isman Tbk. atau Sritex ikut terseret dalam kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Perusahaan tekstil yang berbasis di Kabupaten Sukoharjo itu dituding mendapat rekomendasi dari putra sulung Presiden Joko Widodo dalam pengadaan goodie bag.
Selain Gibran, PT Sritex melalui Corporate Communication Head, Joy Citradewi juga memberikan jawaban berkait tudingan tersebut.
Pihaknya tak menampik adanya pemesanan goodie bag untuk bansos dari Kemensos RI.
Baca Juga:Dirjen Linjamsos Kemensos Dipanggil KPK Terkait Kasus Korupsi Bansos
"Inquiry tersebut diterima oleh pihak marketing kami langsung dari Kemensos dan telah diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku," tegas Joy, Senin (21/12/2020).