Pernah Ke Israel dan Vatikan, Gus Yahya Berpeluang Menjadi Menteri Agama

Gus Yahya digadang-gadang akan menggantikan Menteri Agama saat ini

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 22 Desember 2020 | 15:47 WIB
Pernah Ke Israel dan Vatikan, Gus Yahya Berpeluang Menjadi Menteri Agama
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (kiri) bersama Paus Fransiskus di sela audiensi di kediamannya di Basilica, Vatikan, Rabu (15/1/2020) malam. [PBNU]
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (kiri) bersama Paus Fransiskus di sela audiensi di kediamannya di Basilica, Vatikan, Rabu (15/1/2020) malam. [PBNU]
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (kiri) bersama Paus Fransiskus di sela audiensi di kediamannya di Basilica, Vatikan, Rabu (15/1/2020) malam. [PBNU]

Selain itu, Gus Yahya juga menghadiri Forum Inisiatif Agama-agama Ibrahim (Abrahamic Faiths Initiative) yang digelar di Vatikan. Pada pertemuan itu, ia menyatakan semua umat beragama harus kembali ke fitrah manusia, yakni semua bersaudara.

Gus Yahya mengatakan, Forum Inisiatif Agama-agama Ibrahim juga menyatakan perlunya aksi nyata atas konflik agama.

"Diskusi mengerucutkan sikap dan langkah bersama dalam menghadapi kemelut kemanusiaan dewasa ini, yang sangat kental diwarnai oleh konflik antarkelompok agama," kata Gus Yahya, dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Kamis (16/1/2020).

Pada pertemuan di Vatikan itu, Gus Yahya mengatakan, siapa pun yang membuat deklarasi harus siap menindaklanjutinya dengan langkah-langkah strategis yang nyata.

Baca Juga:Rizieq Shibab Resmi Ditahan, Begini Kata Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi

Dia memberi contoh kiprah Nahdlatul Ulama dalam mambangun strategi transformatif melalui aktivisme sosial, yaitu melakukan pelayanan bagi masyarakat dalam arti luas, termasuk melindungi hak-hak kelompok minoritas.

Forum di Vatikan, kata dia, pada akhirnya mencapai kesepakatan untuk terjun ke wilayah konflik demi mengupayakan jalan keluar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak