SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 10.609 vaksin Sinovac tiba di Kota Bengawan, Selasa (12/1/2021) petang. Vaksin tersebut dibawa oleh mobil box dari Kota Semarang menggunakan jalur darat via tol. Vaksin tersebut tiba di UPT Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota (DKK) di Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, sekitar pukul 18.30 WIB.
Dilansir dari AyoSemarang.com jaringan Suara.com, sepuluh ribu vaksin itu diletakkan dalam kotak pendingin. Selain itu, pengawalan ketat juga dolakukan aparat gabungan baik dari kepolisian, TNI, dan Satpol PP.
Vaksin tersebut akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) di Kota Solo sejumlah 10.620. Artinya masih kurang dari jumlah nakes.
"Vaksin kita terima 10.609, masih kurang 11 dengan jumlah tenaga kesehatan di Solo sejumlah 10.620 orang. Ini masih tahap pertama distribusi vaksin untuk Kota Solo," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo usai penerimaan vaksin.
Baca Juga:Hari Pertama, Wawali Kota Jogja Klaim PTKM Berjalan Efektif dan Kondusif
"Ini, segera kita tindak lanjuti. Ini hari Selasa, mungkin persiapan sudah bisa dilakukan dan kita lihat hasilnya dalam beberapa bulan mendatang," tambah Rudy.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Sri Wahyuningsih, untuk vaksinasi akan dilakukan serentak pada Kamis (14/1/2021), kepada para nakes yang mendapatkan prioritas vaksinasi.
"Satu nakes atau pendukungnya dapat dua kali dosis. Masing-masing dosis dapat 0,5 CC dan jarak dosis pertama dengan dosis kedua minimal 14 hari," jelas Ning, sapaan karib Sri Wahyuningsih.
Dia menambahkan, vaksinasi ini akan diberikan kepada 33 fasilitas kesehatan (faskes) yang ditunjuk pemerintah yakni 17 puskesmas, satu klinik Bhayangkara milik Polri, dan 14 rumah sakit.
"Ini vaksin tahap pertama, nantinya masih ada vaksinasi tahap-tahap berikutnya hingga Maret 2022," tuturnya.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Selasa 12 Januari 2021