Selama Pandemi Covid-19, 35 Dokter di Jateng Gugur Saat Bertugas

Mereka gugur usai bertugas merawat pasien positif Covid-19

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 15 Januari 2021 | 23:42 WIB
Selama Pandemi Covid-19, 35 Dokter di Jateng Gugur Saat Bertugas
Ilustrasi dokter meninggal karena virus Corona. (Shuttterstock)

SuaraJawaTengah.id - Pandemi Covid-19 memang menjadi musibah bagi pendudik di seluruh penduduk dunia. Tidak hanya ekonomi yang tumbang, nyawa pun melayang. 

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Tengah mencatat sudah 35 dokter yang bertugas di berbagai daerah di provinsi ini meninggal dunia akibat COVID-19.

"Hingga 9 Januari 2021, tercatat sudah 35 dokter yang meninggal akibat COVID," kata Ketua Tim Mitigasi IDI Wilayah Jawa Tengah Heru Muryawan dilansir dari ANTARA di Semarang, Jumat (15/1/2021). 

Menurut dia, Jawa Tengah menempati posisi ketiga nasional jumlah dokter yang meninggal akibat pandemi ini, selain ada sekitar 193 dokter yang saat ini terpapar COVID-19.

Baca Juga:Pandemi Covid-19 Sekolah Tutup, Lurah Ini Buat Gazebo untuk Belajar Siswa

Para dokter yang terpapar ini, kata dia, menjalani isolasi mandiri di rumah, rumah sakit, maupun rumah karantina yang lain.

Sementara Ketua IDI Wilayah Jawa Tengah Djoko Handojo menambahkan tenaga kesehatan dan asisten tenaga kesehatan menjadi sasaran pertama dalam vaksinasi COVID-19.

Dalam kelompok tersebut, ia menyebut co-assistent (Coass) dokter atau dokter muda masuk dalam kriteria penerima pertama vaksin.

Ia mencontohkan para dokter muda atau dokter koas di Rumah Sakit dr.Kariadi Semarang serta Rumah Sakit Nasional Diponegoro ikut terdaftar sebagai tenaga kesehatan yang divaksin pada tahap pertama ini.

Ia menambahkan vaksinasi terhadap para dokter ini sebagai bentuk contoh bagi masyarakat dalam upaya menuntaskan pandemi COVID-19.

Baca Juga:Ditanya Netizen Cara Tolak Divaksin Covid-19, Begini Jawaban dr Tirta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini