Pasien Corona Meninggal Tiap Hari, Satgas: Kalau Sudah Sakit Tinggal Berdoa

Pasien Covid-19 yang meninggal tersebut mayoritas berusia di atas 50 tahun dan memiliki penyakit bawaan atau komorbid

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 19 Januari 2021 | 14:09 WIB
Pasien Corona Meninggal Tiap Hari, Satgas: Kalau Sudah Sakit Tinggal Berdoa
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien Covid-19. [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]

SuaraJawaTengah.id - ‎Kasus kematian karena Covid-19 di Kabupaten Tegal masih tinggi. Setiap hari, dua hingga tiga pasien Covid-19 meninggal.

"Setiap hari ada yang meninggal. Rata-rata sehari bisa dua sampai tiga orang yang meninggal. Tiap hari pasti ada,"‎ kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro kepada Suara.com, Selasa (19/1/2021).

Menurut Joko, pasien Covid-19 yang meninggal tersebut ‎mayoritas berusia di atas 50 tahun dan memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

"Ada yang usainya di bawah 50 tahun meninggal tapi punya komorbid," katanya.

Baca Juga:Skenario Penerbangan Tanpa Jaga Jarak, Menag Buka Opsi Jemaah Haji Divaksin

Joko menyebut, angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Tegal lebih tinggi dari angka kematian di tingkat nasional.

"Angka kematian di Kabupaten Tegal sekitar empat persen. Lebih tinggi dari nasional yang sekitar dua persen,"‎ ujarnya.

Saat ditanya upaya untuk menekan angka kematian yang masih tinggi tersebut, Joko mengatakan ‎upaya itu bukan menjadi ranah rumah sakit.

‎"Kita ya tidak bisa menekan angka kematian. Itu ranahnya pelayanan rumah sakit, bagaimana rumah sakit mengobati‎. Kalau sudah sakit, tinggal berdoa," ucapnya.

Menurut Joko, upaya yang bisa dilakukan pihaknya adalah pencegahan agar masyarakat tidak terpapar Covid-19.

Baca Juga:Ribka Tjiptaning Dipindah Komisi, Pengamat Nilai Sebagai Sanksi dari Partai

‎"Upaya kita lebih ke pencegahannya. Kalau sudah sakit dan masuk ICU susah, karena butuh peralatan-peralatan seperti ventilator," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini