Ridwan Kamil Ingin Jawa Barat Bisa Kelola Siapa Saja yang Divaksin

Dengan demikian, pemerintah daerah dapat lebih mudah melacak siapa saja yang belum menerima vaksin.

Siswanto | Stephanus Aranditio
Jum'at, 22 Januari 2021 | 18:18 WIB
Ridwan Kamil Ingin Jawa Barat Bisa Kelola Siapa Saja yang Divaksin
Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar meninjau Rumah Sakit Darurat COVID-19 Secapa AD di Hegarmanah, Kota Bandung, Selasa (12/1/2021). (Dok Humas Pemprov Jabar)

SuaraJawaTengah.id - Terjadi persoalan perbedaan data penerima vaksinasi Covid-19 antara pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Itu sebabnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ingin mensinkronisasi data agar sesuai target dan memudahkan dalam pelacakan penerima vaksin.

"Data yang divaksin itu masih kewenangan pusat, jadi saya tidak tahu siapa yang divaksin, ini agak kurang pas, karena kalau dia tidak datang kami melacaknya bagaimana?" kata Ridwan Kamil dalam diskusi virtual, Jumat (22/1/2021).

"Ini kejadian, kemarin ada jatah 10 vaksin, nakesnya yang dateng cuma lima, jadi limanya itu nggak ngerti juga kemana, saya mau melacak juga bingung tidak ada datanya, ini baru level nakes bagaimana kalau seluruh masyarakat."

Ridwan Kamil berharap pemerintah daerah mendapat kewenangan mengelola siapa saja yang akan menerima vaksin.

Baca Juga:Vaksin Covid-19 Tak Bisa Lindungi Diri 100 Persen, 3M Wajib Dilakukan

Dengan demikian, pemerintah daerah dapat lebih mudah melacak siapa saja yang belum menerima vaksin.

"Kami mohon khususnya Jawa Barat (dapat) mengatur siapa divaksin itu serahkanlah secara desentralisasi kepada daerah, karena kami orang lapangan, tahu betul mana yang parah mana yang tidak," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini