Jokowi Tukang Kayu yang Tak Pernah Kalah Pemilu, Bagimana dengan Gibran?

Langkah Jokowi terjun ke dunia politik sepertinya akan diteruskan oleh putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 27 Januari 2021 | 09:56 WIB
Jokowi Tukang Kayu yang Tak Pernah Kalah Pemilu, Bagimana dengan Gibran?
Anak pertama Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, tampak mengenakan sandal jepit Swallow saat proses pemakaman Sudjiatmi Notomihardjo, sang nenek, di TPU Mundu, Kelurahan Selokaton, Kecamatan Gendangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (26/3/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJawaTengah.id - Karir Politik Presiden Joko Widodo tidak ada yang bisa memprediksi. Berawal dari menjadi tukang kayu, kemudian melamar ke sejumlah partai untuk bisa memimpin Kota Solo menjadi awal mula perjalanan seorang Jokowi

Moncer karena blusukan, itulah Jokowi si tukang kayu. Tidak ada yang mengira ia akan menjadi Presiden Republik Indonesia dua periode. 

Bagaimana dengan Gibran Rakabuming Raka? Akankah istilah buah jatuh tak jauh dari pohonnya menjadi benar-benar kenyataan?

Kisah Jokowi sangat menarik, dalam karir politiknya ia belum pernah kalah di Pemilu. Musuh politik dari daerah hingga tokoh Nasional pernah ia libas. Jokowi layak disebut seorang pemenang pemilu yang dipilih langsung oleh rakyat. 

Baca Juga:Jokowi Ngaku Pegal-pegal Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Kedua

Pilkada Kota Solo 2005

Pria kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961 itu memutuskan untuk memulai karier politiknya dengan bergabung bersama PDIP pada 2004. Pengusaha furnitur di Surakarta itu pun mendapatkan jabatan sebagai salah satu pengurus DPC PDIP Solo.

Bergabungnya Jokowi dengan PDIP membawanya berkenalan dengan FX Hadi Rudyatmo yang lebih dulu masuk DPC PDIP Solo. Keduanya pun dipercaya oleh PDIP dan PKB untuk maju dalam Pilkada Kota Solo 2005.

Meski orang baru di dunia politik, Jokowi melesat menjadi superstar. Ia berhasil memenangkan Pilkada Kota Solo dengan FX Hadi Rudyatmo dengan perolehan suara sebanyak 99.747 suara atau 36,62 persen dan sukses mengungguli 3 calon lainnya.

Pilkada Kota Solo 2010

Baca Juga:Disuntik Vaksin Sinovac Dosis Kedua, Jokowi : Tidak Terasa

Setelah dilantik menjadi Wali Kota Solo, Jokowi menunjukkan kemampuannya menata Kota Solo. Ia sukses menata Pedagang Kaki Lima hingga membranding Kota Solo sebagai 'The Spirit of Java'.

Jokowi dan FX Hadi Rudyatmo pun kembali maju di Pilkada Kota Solo 2010. Kali ini Jokowi berhasil memecahkan rekor dengan perolehan suara fantastis mencapai 90,09 persen.

Perolehan suara yang didapat oleh Jokowi ini sukses menorehkan sejarah. Hampir tidak pernah ada dalam sejarah Pemilu Indonesia pasangan kandidat memperoleh suara nyaris 100 persen.

Pilkada DKI Jakarta 2012

Kisah kesuksesan Jokowi membangun Kota Solo pun menarik perhatian media-media nasional. Banyak media nasional mulai menyoroti kierja Jokowi memimpin Kota Solo.

Kesuksesan inilah yang membuat petinggi PDIP dan Gerindra mendorongnya untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta 2012. Dengan perhitungan matang, Jokowi pun melepaskan jabatannya sebagai Wali Kota Solo yang masih tersisa 3 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini