JK Dukung Vaksinasi Mandiri di Tengah Kekhawatiran Jadi Lahan Bisnis

Menurut JK penyuntikan vaksin COVID-19 secara mandiri dapat mempercepat pemerintah dalam mencapai target vaksinasi.

Siswanto
Jum'at, 29 Januari 2021 | 16:04 WIB
JK Dukung Vaksinasi Mandiri di Tengah Kekhawatiran Jadi Lahan Bisnis
Mantan Wapres Jusuf Kalla bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. [Suara.com/Putu Ayu P]

Jokowi diharapkan tetap pada program vaksinasi gratis dan tidak memberi peluang lahan bisnis mafia obat dengan memberikan kesempatan vaksinasi mandiri.

"Hanya akan bikin harga vaksin melonjak," kata Rustam Ibrahim.

Sistem Jaminan Kesehatan Nasional atau adan Penyelenggara Jaminan Sosial, perawatan pasien Covid-19, dan vaksinasi gratis dinilai sudah menempatkan kebijakan pemerintah berorientasi kepada "negara kesejahteraan (welfare state).

"Jangan lagi beri kesempatan gagasan neolib merasuki sistem kesehatan dengan memberi kesempatan vaksin mandiri," katanya.

Baca Juga:Hasil Uji Inggris: Vaksin Novavax 89,3 Persen Lawan Corona Varian Baru

Selain itu, Rustam juga menyarankan kepada pemerintah perlu dari waktu ke waktu mengumumkan kepada publik jumlah warga yang sudah divaksinasi. Ini untuk memelihara optimisme dan kepercayaan kepada pemerintah.

Jika pemerintah ingin vaksinasi selesai dalam setahun, artinya sekitar 500.000 warga harus divaksinasi per hari atau 15.000.000 per bulan, kata Rustam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak