Disinggung mengenai peluang di 2021 terutama furnitur sebagai komoditas utama, ia melihat masih bisa bertahan tapi tidak signifikan.
Eksportir masih mengandalkan buyer yang sudah menjadi mitra cukup lama di Jepara. Meski ada peluang tambahan buyer tapi kecil kemungkinannya.
Pasalnya buyer dalam jumlah partai besar ataupun pembeli perorangan dari luar tidak bisa langsung ke Indonesia, khususnya ke Jepara . Karena tidak bisa melihat secara langsung barang yang diorder.
“Tidak bisa melakukan kontrak kerjasama secara langsung. Kecuali barang sisa orderan 2020 yang belum terselesaikan,” tukas Edi.
Baca Juga:Sudah Dianggarkan, Pemprov DKI Lanjutkan Bansos Covid-19 Tahun Depan
Kontributor: Fadil AM