Buat Peti Mati Pasien Covid-19 Setiap Hari, Suhadi Ngaku Takut Kena Corona

Sang pembuat mati pasien covid-19 ini tidak menginginkan menjadi korban virus ganas Covid-19

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 03 Februari 2021 | 15:13 WIB
Buat Peti Mati Pasien Covid-19 Setiap Hari, Suhadi Ngaku Takut Kena Corona
Seorang pekerja sedang mengerjakan peti mati yang dipesan kepada Suhadi Haha di Kelurahan Pakembaran, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (3/2/2021). (Suara.com/F Firdaus)

Haha tak hanya mendapat pesanan membuat peti mati dari RSUD dr Soeselo, tetapi juga dari Rumah Sakit DKT Pagongan, Kabupaten Tegal.

"Dari Rumah Sakit DKT ‎pernah dapat pesanan dua peti mati," ujar dia.

‎Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro mengatakan, setiap hari rata-rata ada dua hingga tiga pasien Covid-19 yang meninggal. "Setiap hari pasti ada," kata Joko kepada Suara.com, saat dihubungi Selasa (19/1/2021).

Joko menyebut, angka kematian pasien Covid-19 tersebut lebih tinggi dari angka kematian nasional. "Angka kematian di Kabupaten Tegal sekitar empat persen. Kalau nasional sekitar dua persen," ujarnya.

Baca Juga:Tertinggi, Pemakaman Pasien Covid-19 TPU Madurejo pada 2021 Tembus 14 Kali

Sementara itu berdasarkan data di laman covid-19.tegalkab.go.id yang baru diperbaharui hingga Selasa (2/2/2021), jumlah pasien positif Covid-19 yang‎ meninggal total mencapai 176 orang. Adapun jumlah kasus positif tercatat 4.326 orang.

Kontributor : F Firdaus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak