Pilihan lauknya juga beragam,mulai dari sate jeroan ayam, sate telur puyuh, dan aneka gorengan.
Warsito berujar, jika soto yang dia jual digemari tidak hanya dari warga Rembang saja melainkan banyak warga dari daerah luar Rembang. Dalam sehari rata-rata ia menjual sebanyak 200 porsi soto.
“Ada pengunjung dari Pati, Blora, Sarang sama Kudus juga ada yang pernah makan di sini,” bebernya.
Sementara itu, salah satu pengunjung dari Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Geofani mengaku, awal mula dirinya tahu bahwa ada yang jual soto Rp 1.000 dari status Whatsapp temannya.
Baca Juga:Demi Soto Banjar di Kondangan, Wanita Ini Rela Berjalan Menerjang Banjir
Berawal dari sana, dia penasaran dan mencoba untuk datang dan menikmati soto tersebut.
“Awalnya tau dari status Wanya temen, terus tanya sama temen, dan akhirnya saya penasaran langsung datang ke sini. Rasanya seperti soto pada umumnya, tapi ini dibuat mungil, jadi unik, isiannya juga lengkap,” ujarnya.
Kontributor : Fadil AM