Cuaca Ekstrem: Bencana Longsor Juga Harus Diwaspadai Warga Semarang

Seperti paket komplit, Wilayahnya yang berada di pesisir dan lereng gunung, warga semarang harus mewaspadai adanya banjir dan tanah longsor saat cuaca ekstrem melanda

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 09 Februari 2021 | 08:24 WIB
Cuaca Ekstrem: Bencana Longsor Juga Harus Diwaspadai Warga Semarang
Ilustrasi longsor (Shuttestock).

Disinggung soal korban jiwa, Winarsono menyebut sudah ada dua korban jiwa dalam kejadian tanah longsor pada Sabtu kemarin. Kedua korban jiwa itu yakni Maemunah, 63, dan Dermadito, 18, warga Jomblangsari RT 003/RW 001.

Dalam proses evakuasi, BPBD dibantu sejumlah relawan di lapangan. Pihaknya berharap tidak ada lagi tambahan korban jiwa. “Mudah-mudahan tidak ada lagi korban jiwa,” katanya.

Saat ini, lanjut Winarsono, BPBD Kota Semarang terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana yang terjadi.

Selain itu, pihaknya juga terus mengimbau kepada masyarakat khususnya yang berada di titik rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan pada puncak musim hujan kali ini.

Baca Juga:Terendam, Jalur Kereta Api di Semarang Ditinggikan

Banjir
Sementara, berdasarkan catatan BPBD Kota Semarang, hingga Senin siang sejumlah wilayah masih tergenang banjir. Sejumlah wilayah itu yakni Semarang Utara, Kuningan, Panggung Lor, Pulo Mas, Panggung Kidul, Genuk, dan Kaligawe.

“Genangan airnya cukup tinggi, antara 40-60 sentimeter. Untuk di wilayah Genuk informasinya malah masih ada yang 100 cm,” tuturnya.

Pihaknya menyiapkan beberapa perahu karet untuk evakuasi warga dan pendistribusian logistik. “Kita akan bantu evakuasi warga yang minta dievakuasi sekaligus pendistribusian logistik,” imbuhnya.

Beberapa dapur umum pun disiapkan untuk membantu warga yang terdampak banjir. Dapur umum pun ada di beberapa wilayah sesuai seperti di Gayamsari, Tlogosari, Genuk, di kantor BPBD, Muktiharjo dan lainnya.

Baca Juga:Jalur Kereta Api Terendam Banjir, Rel di Kota Semarang Ditinggikan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak