Viral! Seorang Wanita di Kudus Lakukan Salat di Gereja

Meski di Gereja, wanita di Kudus ini tetap menjalankan ibadah salat

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 11 Februari 2021 | 18:07 WIB
Viral! Seorang Wanita di Kudus Lakukan Salat di Gereja
Seorang wanita menjalankan ibadah salat Magrib di Gereja karena terdampak bencana banjir. [Facebook Seputar Kudus]

SuaraJawaTengah.id - Foto yang memperlihatkan seorang wanita bermukena melangsungkan ibadah salat di dalam Gereja, menjadi perbincangan hangat di platform media sosial (Medsos) Facebook.

Foto tersebut menggambarkan bentuk toleransi yang kuat di Kabupaten Kudus. Memang sejak dulu warga Kudus terkenal akan toleransi, terbukti warga di sana pantang memakan sapi untuk menghargai umat Hindu.

Usut punya usut, foto tersebut diambil pada Rabu (10/2/2021) kemarin. Potret tersebut adalah seorang pengungsi yang tetap menjalankan ibadah agama, meski sedang ditimpa kemalangan akibat bencana banjir di Kudus.

Tidak hanya memposting foto seorang wanita muslim beribadah di Gereja, fanpage Seputar Kudus juga menyertakan caption.

Baca Juga:Disebut Tak Salat dalam Buku Pelajaran, Ganjar : Tak Perlu Diperpanjang

“Indahnya toleransi di Kabupaten Kudus. Ini bukan hanya perihal keyakinan, tapi kemanusiaan. Potret warga pengungsian yang salat di Gereja,” tulis admin fanpage tersebut, Kamis (11/2/2021).

Pengungsi korban banjir berdoa usai melakukan shalat di ruang aula Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Tanjung Karang, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (11/2/2021). Menurut pengurus gereja setempat, sebagai bentuk toleransi antarumat beragama serta wujud saling membantu kepada sesama, sebanyak 41 warga korban banjir dari berbagai agama dievakuasi ke gereja tersebut sejak 31/1/2021. [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/aww]
Pengungsi korban banjir berdoa usai melakukan shalat di ruang aula Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Tanjung Karang, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (11/2/2021). Menurut pengurus gereja setempat, sebagai bentuk toleransi antarumat beragama serta wujud saling membantu kepada sesama, sebanyak 41 warga korban banjir dari berbagai agama dievakuasi ke gereja tersebut sejak 31/1/2021. [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/aww]

Ditambahkan, foto itu diambil di Gereja Kristen Muria (GKMI) Tanjung Karang, Kecamatan Jati yang memang dijadikan posko bagi warga terdampak banjir di kabupaten berjuluk Kota Kretek.

Dihubungi terpisah, Pendeta Gereja GKMI Tanjung Karang, Heru Himawan mengatakan, jika foto itu memang diambil di gereja tersebut.

“Itu foto kemarin, saat warga terdampak banjir menjalankan ibadah salat Magrib. Memang di sini dijadikan posko pengungsian,” tuturnya melalui sambungan telepon, Kamis (11/2/2021).

Disebutkannya, ada sebanyak 41 orang yang mengungsi di GKMI Tanjung Karang, sejak 31 Januari kemarin.

Baca Juga:Beri Komentar Provokasi saat Jateng di Rumah Saja, Remaja Ini Dipolisikan

“Pengungsi dari sejumlah daerah sekitar. Berbagi berkat, tidak harus memandang ras, suku, agama, maupun golongan. Kita terbuka dengan siapa saja, tidak memilah-milah,” tandasnya.

Kontributor : Fadil AM

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini