Petir Ngamuk di Jepara, Dua Petani dan Seorang Nelayan Tewas Seketika

Petir tersebut menyambar nelayan dan petani di Jepara, hingga mengakibatkan luka bakar dan akhirnya meninggal dunia

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 16 Februari 2021 | 14:08 WIB
Petir Ngamuk di Jepara, Dua Petani dan Seorang Nelayan Tewas Seketika
Petugas mengevakuasi jasad petani yang jadi korban sengatan petir di Jepara. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Nyawa seorang nelayan dan dua petani asal Kabupaten Jepara melayang, akibat sambaran petir. Petir juga membuat seorang petani lainnya sakit parah hingga koma.

Diketahui, petir menyambar seorang nelayan bernama Zainurrohman warga Kelurahan Demaan, Kecamatan Jepara. Korban merupakan seorang nelayan. 

Berdasarkan kesaksian Sudarto (34), korban sebelumnya berangkat melaut sekira pukul 02.00 WIB. Setelah mendapatkan hasil, korban langsung menuju ke rumahnya di Jepara. 

Namun, saat sampai di Pesisir Pantai Pesajen,  tiba-tiba ada kilatan petir yang tepat mengenai korban.

Baca Juga:Gerak Cepat, Semen Gresik Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir

”Sekitar 07.00 WIB tiba-tiba petir datang dan menyambar,” kata Sudarto, Selasa (16/2/2021).

Sudarto menambahkan, korban mengalami luka bakar cukup serius dan dibawa ke RSUD RA Kartini. 

Namun, tim medis tak sanggup menyelamatkan nyawa korban dan akhirnya meninggal dunia.

Selain itu, Petir juga menyambar dua buruh tani di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri. Keduanya yaitu Sutriyo (40) warga Desa Cepogo, Kecamatan Kembang. Serta Muriyanti warga Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri.

Musibah terjadi pada pukul 10.00 WIB. Saat itu, mereka menyemai bibit semangka, tiba-tiba petir menyambar mereka. Hingga menewaskan keduanya seketika.

Baca Juga:Kisah Kreatif Warga Jepara Ubah Limbah Botol Jadi Kap Lampu Mewah

Sedangkan, satu buruh tani yang berada di sawah tersebut saat ini masih dalam kondisi kritis. Korban sekarang berada di rumah sakit setempat.

Kontributor : Fadil AM

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini