Dirinya menyebutkan, kedalaman gua itu masih belum bisa diketahui. Pasalnya di dalam Gua Temu Ireng itu terdapat sungai bawah tanah.
Atas temuan itu, Koh Lam telah melaporkannya ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah dan Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta.
Dia berharap temuan itu benar-benar merupakan tulang-tulang dari suku lingga.
“Semoga saja itu jejak dari suku lingga, misal bukan dari suku lingga namun suku yang lebih tua lagi itu malah bagus, bisa jadi temuan terbesar,” pungkasnya.
Baca Juga:Tahun 2021, Penerimaan pajak di Jawa Tengah ditargatkan capai Rp43,4 T
Kontributor : Fadil AM