SuaraJawaTengah.id - Pasokan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga nakes di RSUD Soewondo, Kabupaten Tegal diketahui mulai menipis.
“Pasokan APD memang menipis tetapi hari ini ada bantuan 3.290 baju hazmat sehingga bisa menambah stok yang ada untuk kebutuhan tenaga medis kita,” ujar Sekretari Dinas Kesehatan Budi Mulyono dilansir AyoSemarang.com--jaringan Suara.com.
Bantuan baju hazmat atau alat pelindung diri (APD) sebanyak 3.290 buah dari PT Bina Busana Internusa (PT Triputra Group) Semarang. Bantuan sarana pendukung tenaga kesehatan (nakes) Covid-19 ini diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kendal di rumah sakit darurat Covid-19, Selasa (30/03/2021).
Nantinya 26 kardus karton baju hazmat tersebut akan segera disalurkan ke rumah sakit, RSDC, dan semua pusekesmas yang ada.
Baca Juga:Viral Nakes Pakai APD Asyik Berjoget Santai Hibur Para Pasien Covid-19
Bantuan ini sangat berarti bagi kami, karena tenaga kesehatan masih terus melakukan tracing. Mereka juga masih merawat pasien Covid-19.
Kebetulan stok APD di Kendal menipis, dan ini langsung akan kami gunakan, terangnya usai menerima bantuan.
Menurut Budi, saat ini RSDC Kendal masih membutuhkan 30 baju hazmat setiap harinya. Jumlah tersebut digunakan untuk merawat 9 pasien Covid-19 dengan tiga kali shift.
Sementara kebutuhan baju hazmat di seluruh pelayanan kesehatan di Kendal mencapai lebih dari 100 pcs per hari. Tergantung pada mobilitas tenaga kesehatan puskesmas dalam melakukan tracing Covid-19.
Bantuan tersebut akan dikombinasikan dengan bantuan masker bedah dan handsanitizer dari Singapura yang rencananya akan didistribusikan pada pekan ini.
Baca Juga:Teddy Syah Kumandangkan Azan di Depan Peti Jenazah Rina Gunawan
"Alhamdulillah penyebaran Covid-19 di Kendal saat ini sudah melandai. Di RSDC saja tinggal 9 pasien yang dirawat, secara keseluruhan sudah membaik," ujarnya.