SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang dipastikan menghadapi PSM Makassar pada babak perempat final Piala Menpora 2021. Kepastian itu setelah PSM finish di posisi kedua Grup B. Sementara PSIS berstatus pemuncak klasemen Grup A.
Persija Jakarta secara mengejutkan menyingkirkan Bhayangkara Solo FC yang menjadi favorit lolos di Grup B. Sementara PSM Makassar bermain imbang 2-2 lawan Borneo FC.
Persija menjadi juara grup mengoleksi enam angka, sementara runner-up ditempati PSM Makassar dengan poin lima. Dengan berakhirnya fase penyisihan Grup B, dipastikan lawan PSIS Semarang di 8 besar akan bertemu PSM Makassar.
Sementara Persija akan menghadapi Barito Putera yang di fase penyisihan menjadi runner-up Grup A.
Baca Juga:Persija Singkirkan Bhayangkara Solo FC, Sudirman Bersyukur
General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto menegaskan timnya tak gentar melawan Juku Eja di babak 8 besar. Menurut Liluk, pertemuan PSM kontra PSIS akan menyajikan pertandingan yang sangat menarik.
“Kedua tim sama-sama tidak diperkuat pemain asing dan mengandalkan pemain-pemain lokal. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik di 8 besar,” tegas Liluk kepada Ayosemarang--jaringan Suara.com, Rabu (31/3/2021), malam.
PSM dan PSIS menurut Liluk memiliki kesamaan dalam turnamen pramusim ini, yakni sama-sama mengandalkan pemain muda tan tanpa pemain asing, sehingga kedua tim akan menampilkan permainan terbaiknya.
“Wes pokoknya wani tok. Lawan PSM pasti sangat menarik, pemain sangat termotivasi untuk bermain di babak 8 besar. Target pasti menang lawan PSM, karena rapor di tiga laga kemarin, anak-anak bermain sangat memuaskan,” jelas Liluk.
“Saya berharap bermain lepas, jangan terbebani. Bermainlah los, enjoy, seperti tiga pertandingan di penyisihan. Kedua tim memiliki kualitas pemain muda yang sama-sama bagus,” imbuhnya.
Baca Juga:Klasemen Piala Menpora: Persija dan PSM Wakili Grup B di Perempat Final
Liluk menambahkan, saat ini Laskar Mahesa Jenar masih diliburkan selama tiga hari dan menjalani sesi latihan pada 3 April. Dengan sisa enam hari, Liluk menyebut sangat cukup untuk evaluasi dan mengasah strategi bermain.
“Saat ini pemain rest dulu, karena tiga pertandingan menguras tenaga mereka. Latihan keras kembali dilaksanakan setelah libur 3 hari untuk lebih fokus menghadap pertandingan lawan PSM,” pungkas Liluk