Mudik Dilarang, Sopir-Kernet Bus di Tegal Menjerit: Lebaran Nganggur Lagi

Pasalnya, mereka terancam menghadapi kondisi serupa tahun lalu dimana harus menganggur saat momen perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 02 April 2021 | 18:34 WIB
Mudik Dilarang, Sopir-Kernet Bus di Tegal Menjerit: Lebaran Nganggur Lagi
Seorang supir bus di Terminal Kota Tegal, Jumat (2/4/2021). [AyoSemarang.com/dok]

"Tahun kemarin nggak narik sebulan full. Akhirnya saya ikut truk logistik. Karena bagaimana pun keluarga juga harus tetap makan. Namanya buruh, nggak kerja nggak makan," tuturnya.

Iyan yang sudah menjadi kernet bus selama 25 tahun mengaku, baru merasakan sulit-sulitnya menjadi kernet.

"Hari-hari normal saat ini saya kadang narik kadang nggak. Masa corona penumpangnya sepi. Sekali berangkat paling dapet Rp 100 ribu sampe Rp 200 ribu," ungkapnya.

Dengan begitu, ia berharap, pemerintah memperbolehkan mudik tahun 2021. Selain untuk memperbaiki ekonomi juga untuk mencegah pengangguran.

Baca Juga:Tiket Kereta Untuk Keberangkatan Hanya Tersedia Sampai 30 April 2021

"Mudik kan momen kita cari duit. Kita dapet duit ya dari mudik itu. Kita ya penginnya kaya dulu lagi, mudik tidak dilarang," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak